MARKET NEWS

Cegah Praktik Investasi Bodong, BEI Andalkan Kontribusi Generasi Muda

Taufan Sukma/IDX Channel 03/10/2023 03:33 WIB

Masih rendahnya minat baca dan keterbatasan literasi di masyarakat menjadi tantangan yang membuat praktik investasi bodong masih terus terjadi.

Cegah Praktik Investasi Bodong, BEI Andalkan Kontribusi Generasi Muda (foto: MNC Media)

IDXChannel - Praktik investasi bodong masih terus menjadi momok yang menyertai pertumbuhan industri pasar modal nasional.

Masih rendahnya minat baca dan keterbatasan literasi di masyarakat menjadi tantangan yang membuat praktik investasi bodong masih terus terjadi, dengan segala ragam modus operandinya.

Guna mengatasi hal tersebut, peran generasi muda dinilai sangat penting dan krusial, dengan turut membantu menyebarluaskan informasi yang memadai kepada kalangan orang tua, saudara, keluarga besar hingga masyarakat di sekitarnya.

Hal tersebut disampaikan Jeffrey saat menghadiri peresmian Galeri Investasi BEI, di Kantor OJK NTT, Kupang, Senin (2/10/2023).

"Karena anak-anak muda yang paham (investasi), bisa kita harapkan untuk ikut melindungi orang tuanya, saudaranya, lingkungan di sekitarnya, dari bahaya investasi bodong," ujar Jeffrey.

Selain Galeri Investasi yang ada di Kantor OJK NTT tersebut, secara bersamaan BEI juga meresmikan fasilitas serupa di Politeknik Negeri Kupang, Universitas Aryasatya Deo Muri, STIKOM Arthabuana, SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri, dan SMK Negeri 1 Kupang.

Menurut Jeffrey, generasi muda harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang keuangan, terutama terkait pasar modal.

Dengan adanya pengetahuan yang baik dan memadai tersebut, anak-anak muda dapat meneruskan informasi tersebut kepada keluarga, saudara, kenalan, dan orang-orang di sekitarnya.

Jika hal tersebut benar-benar dijalankan, maka Jeffrey meyakini tidak akan ada lagi praktik penipuan investasi yang menjerat dan merugikan masyarakat.

Sementara, peresmian Galeri Investasi ini sendiri disebut Jeffrey merupakan bagian dari kampanye Aku Investor Saham, yang ditujukan untuk mendorong peningkatan jumlah investor, sehingga semakin banyak masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari pertumbuhan industri pasar modal di Indonesia.

Dengan tambahan lima unit baru ini, maka total Galeri Investasi yang ada di NTT kini telah mencapai 11 unit.

Jeffrey berharap agar semakin banyaknya Galeri Investasi yang tersedia juga dapat semakin meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, sehingga masing-masing pihak dapat berperan secara aktif dan maksimal dalam mengembangkan industri pasar modal di NTT.

"Anak muda ini jadi duta pasar modal bagi masyarakat sekitar," tegas Jeffrey. (TSA)

SHARE