Cetak Rp902,2 Miliar, Pendapatan Bundamedik Tumbuh 94 Persen di Semester I-2021
Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 hingga 2021 telah mempengaruhi perekonomian di berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.
IDXChannel - Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 hingga 2021 telah mempengaruhi perekonomian di berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia. Namun demikian, masih ada sektor usaha yang mampu bertahaan di masa pandemi
Dikutip dari program Market Review IDX Channel, Jumat (3/9/2021), tidak lain dan tidak bukan usaha yang masih akan terus bertahan adalah layanan kesehatan. Sebab, masyarakat masih akan tetap membutuhkan jasa layanan kesehatan dan produk kesetatan.
Salah satu perusahaan yang bergerak di layanan kesehatan yang mampu bertahan ditengah tekanan pandemi adalah PT Bundamedik Tbk. Dimana perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 6 Juli 2021 dan memiliki kode saham BMHS.
BMHS berhasil membukukan pendapatan bersih hingga Rp902,2 miliar pada semester I-2021, dan tumbuh 94% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp464,6 miliar.
Sehingga dengan perolehan pendapatan tersebut, maka laba bersih perusahaan pun ikut terdongkrak hingga 874% secara tahunan atau year on year, menjadi Rp197 miliar dibandingkan semester I-2020 yang sebesar Rp20 miliar.
Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, Ivan Rizal Sini menilai, pandemi menjadi salah satu ujian bagi semua usaha, termasuk dunia kesehatan. Apalagi, menurutnya, layanan kesehatan ini menjadi layanan yang terdepan pada kondisi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, adaptasi dan inovasi tentu dibutuhkan.
“Kami melihat bahwa dalam satu setengah tahun ini, merupakan waktu yang sangat membuktikan posisi dari Bundamedik sebagai pelaku kesehatan dalam negeri untuk menjadi silver lining,” ungkap Ivan dalam wawancaranya, Jumat (3/9/2021).
Selain itu, beragam strategi dan inovasi yang dilakukan jajaran manajemen Bundamedik, berhasil meningkatkan kinerja keuangan bundamedik, terutama dalam lini layanan kesehatan.
Di sepanjang semester satu tahun ini, Bundamedik telah melayani 193 ribu pasien rawat jalan. Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 5% dan 52 ribu hari rawat inap yang meningkat 72% dibandingkan semester satu tahun lalu.
Sementara itu tahun depan, Bundamedik berencana untuk meningkatkan lini bisnis Morula IVF yang merupakan klinik program bayi tabung, solusi program hamil, dan fertilitas. Selain klinik kesuburan IVF untuk bayi tabung, klinik morula juga akan melakukan diversifikasi usaha dengan menambahkan morula food dan morula wellness. (SNP)