Covid-19 Melandai, DMS Propertindo (KOTA) Optimis Sektor Properti Bangkit dari Pandemi
PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) memproyeksikan industri properti akan bangkit dari pandemi menyusul pertumbuhan permintaan pada masa pelonggaran pembatasan.
IDXChannel - PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) memproyeksikan industri properti akan bangkit dari pandemi menyusul pertumbuhan permintaan pada masa pelonggaran pembatasan.
Kendati varian Omicron masih menjadi perhatian pasar, Chief Operating Project Officer (COPO) DMS Propertindo, Tatang Sukmana menyatakan optimis sektor ini dapat terus melanjutkan performanya.
"Perseroan tetap optimis akan bangkitnya industri properti apalagi saat ini developer perumahan mencatat 15 juta pertahun dengan tambahan 1 juta pertahun jadi tentu industry property ini kami sangat optimis akan bangkitnya karena masih adanya Demand," katanya dalam Paparan Publik, Senin (20/12/2021).
Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan properti di bidang real estate dan jasa pengelolaan hotel ini menghasilkan pendapatan sejumlah Rp5,16 miliar hingga kuartal III-2021. Capaian ini mengalami kenaikan sebesar 30,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp3,9 miliar.
Dari perhitungan total nilai pendapatan tersebut, KOTA mampu menekan rugi bersih perseroan senilai Rp17,7 miliar, dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak Rp25,14 miliar.
Per 30 September 2021, posisi aset KOTA senilai total Rp1,56 triliun, masih lebih rendah dibandingkan posisi aset pada 31 Desember 2020 sejumlah Rp1,57 triliun.
Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas perseroan hingga kuartal III-2021 berturut-turut sebesar Rp305,6 miliar dan Rp1,25 triliun. Sedangkan posisi kas dan bank pada akhir periode tersebut mencapai Rp969,17 juta, lebih rendah dari posisi kas dan bank pada periode sama tahun 2020 senilai Rp1,21 miliar.
Menyongsong pergantian tahun, manajemen KOTA menyampaikan akan berupaya menjajaki sejumlah proyek baru baik dari rencana akuisisi hingga kerja sama operasi.
"Kami juga menjajaki project-project yang cukup prospektif yang diharapkan
dapat memberikan return bagi perseroan misalnya ada beberapa project yang sangat prospektif untuk kami akuisisi ataupun dilakukan kerja sama operasi ataupun dengan Joint Venture," tukas Tatang.
(NDA)