Daftar Saham yang Terkena Suspensi 2023 November-Desember, Apa Lagi Selain WSKT?
Beberapa emiten terkena suspensi saham sepanjang tahun. Selama November-Desember, ada beberapa emiten yang telah terkena suspensi dua kali.
IDXChannel—Beberapa emiten masuk dalam daftar saham yang terkena suspensi 2023. Sepanjang tahun ini, banyak emiten yang sahamnya disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia. Sehingga sahamnya tidak dapat diperdagangkan.
Dikutip dari Ajaib (20/12), suspensi saham bisa diartikan sebagai penghentian sementara perdagangan saham karena satu atau sebab lainnya sesuai aturan dalam undang-undang pasar modal. Suspensi saham merupakan bentuk intervensi oleh BEI.
Sedangkan menurut Peraturan Nomor III-G tentang Suspensi dan Pencabutan Persetujuan Keanggotan Bursa, suspensi merupakan larangan sementara melakukan aktivitas perdagangan di bursa bagi anggota bursa efek dan atau personel yang diberi kuasa untuk melakukan perdagangan efek.
Suspensi saham bisa disebabkan karena permintaan anggota bursa, yang disebabkan karena sanksi yang dikenakan, atau karena perintah dari otoritas keuangan untuk melakukan suspensi perdagangan sahamnya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu saham disuspensi, antara lain:
- Harga saham bergerak dalam aktivitas yang tidak wajar (Unusual Market Activity/UMA
- Harga saham perusahaan bergerak tidak wajar dan liar
- Saham digoreng, sehingga aktivitas perdagangannya tidak wajar
- Saham sering terkena auto reject, saham seperti ini mengindikasikan ada masalah tidak wajar
- Emiten terkena masalah berkepanjangan (misalnya terbelit kasus utang piutang secara berkepanjangan, atau ada emiten terbukti melakukan penggelapan dana)
- Ada kebijakan emiten yang tidak jelas dan membuat rumor yang mengakibatkan harga saham tidak wajar
- Emiten terlambat menyampaikan kewajiban sesuai ketetapan Bursa Efek Indonesia (laporan keuangan, denda keterlambatan, biaya anual listing fee)
- Emiten dalam proses menuju delisting
Sepanjang tahun ini, ada beberapa emiten yang sahamnya disuspensi karena beragam alasan. Salah satu emiten yang kabar suspensinya sempat menghebohkan para investornya adalah PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Seperti yang diketahui, jajaran direksi WSKT ada yang terlibat dalam kasus korupsi hingga keuangan perusahaan merugi.
Selain WSKT, ada beberapa emiten lain yang masuk dalam daftar saham yang terkena suspensi 2023, sebagian telah dibuka suspensi, dan sebagian belum:
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), disuspensi pada 19/12
- PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS), disuspensi pada 13/12
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), disuspensi pada 18/12
- PT Natura City Development Tbk (CITY-W/Waran Seri I)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), suspensi pada 10/11, dibuka pada 13/11
- PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), suspensi pada 8/11
- PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC), suspensi pada 1/11
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
- PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), suspensi pada 30/11, dibuka pada 1/12
Dari daftar di atas, perdagangan saham META dihentikan sementara karena perusahaan berencana untuk delisting secara sukarela dan akan kembali beroperasi menjadi perusahaan tertutup (go private).
Saham pun bisa disuspensi beberapa kali dalam kurun periode tertentu. CUAN, misalnya, telah dua kali disuspensi selama November 2023.
Itulah sederet emiten yang masuk dalam daftar saham yang terkena suspensi 2023 pada periode November dan Desember. (NKK)