MARKET NEWS

Dari Bobby Gafur sampai Tumiyana, Ramai-ramai Para Pengendali Jual Saham

Melati Kristina - Riset 12/09/2022 16:14 WIB

Saham Maharaksa Biru Energi (OASA) kembali dilego oleh pengendalinya. Selain OASA terdapat beberapa emiten lainnya yang turut dijual oleh pengendali perusahaan.

Dari Bobby Gafur sampai Tumiyana, Ramai-ramai Para Pengendali Jual Saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel –Saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk atau OASA dilego oleh pengendalinya, yakni Gafur Sulistyo Umar atau dikenal sebagai Bobby Gafur sepanjang awal September ini.

Menurut data Kustodian Setral Efek Indonesia (KSEI), Bobby Gafur menjual saham OASA yang disimpan di KSEI sebesar 71,70 juta saham. Adapun sepanjang awal September, ia menjual saham emiten energi terbarukan tersebut sebanyak tiga kali.

Teranyar, Bobby melepas saham emiten yang menempatkan artis Cinta Laura Kiehl di posisi komisaris perseroan tersebut pada Kamis (8/9) lalu, setelah menjual sahamnya pada 2 September dan 7 September tahun ini.

Selain OASA, terdapat beberapa emiten yang memiliki nasib sama, yaitu PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) dan PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA).

Sebagaimana disampaikan dalam KSEI, pengendali WMPP, yakni Tumiyana melepas saham WMPP sebanyak enam kali di bulan Agustus 2022. Adapun total saham yang dijual jumlahnya mencapai 624,85 juta saham atau setara dengan 23,14 persen saham di KSEI. (Lihat tabel di bawah ini.)

Selanjutnya, Alex Widjaja pengendali TAMA yang menjual saham emiten konstruksi bangunan tersebut di KSEI. Sebagaimana disampaikan di KSEI, saham yang dijual oleh Alex mencapai 305,64 juta saham.

Tercatat Alex telah menjual saham TAMA sebanyak 13 kali. Adapun saham TAMA pertama kali dijual oleh pengendalinya pada 28 Desember 2021. Teranyar, saham tersebut kembali dijual pada Kamis (8/9).

Selain ketiga emiten di atas, pemegang saham mayoritas IPPE, PT Sapihanean Pangan Lestari juga tercatat melego saham perusahaan, dengan total jual sebesar 338,13 juta saham.

Informasi saja, sebagaimana dilansir dalam laporan keuangan emiten di semester I-2022, IPPE tergabung dalam kelompok usaha PT Lembur Sadaya Investama dan PT Sapihanean Pangan Lestari sebagai pengendali terakhir.

Adapun PT Sapihanean Pangan Lestari tercatat pertama kali menjual saham emiten yang bergerak di bidang minyak kelapa tersebut pada 25 Juli 2022. Pengendali emiten ini kembali menjual saham IPPE pada Kamis (8/9) lalu.

Di samping itu, pernah terjadi emiten yang ‘ditinggal’ oleh pengendalinya. Emiten tersebut, yakni PT HK Metals Utama atau HKMU yang tak mempunyai pemegang saham pengendali alias mayoritas kepemilikan sahamnya dikendalikan oleh investor publik.

Adapun data Bursa Efek Indonesia per Senin (12/9) menyebutkan, sebanyak 99,90 persen saham emiten yang bergerak di bidang industri besi dan baja tersebut dikendalikan oleh masyarakat. Sementara sisanya yaitu 0,10 persen saham HKMU dikendalikan oleh Rudi Ramdani Firmansyah.

Sebagaimana dilaporkan pada laporan perubahan kepemilikan yang disampaikan perusahaan, pelepasan saham perusahaan dilaporkan pada Desember 2021 lalu.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa dilepasnya saham pengendali tersebut karena alasan bisnis, namun tak ada keterangan lebih lanjut dari pihak HKMU.

Informasi saja, HKMU turut dipimpin aktor Ricky Harun yang menjabat sebagai salah satu Komisaris HK Metals Utama.

Adapun aktor tersebut ditetapkan menjadi Komisaris Independen HKMU melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPSLB yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2021.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE