MARKET NEWS

Dear Investor, Pahami Dulu Apa Itu Nilai Intrinsik Saham

Shifa Nurhaliza 11/07/2021 09:50 WIB

Nilai intrinsik saham adalah nilai yang sesungguhnya dari suatu saham. Nilai tersebut berbeda dengan nilai pasar (harga saham) atau nilai buku.

Dear Investor, Pahami Dulu Apa Itu Nilai Intrinsik Saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai intrinsik saham adalah nilai yang sesungguhnya dari suatu saham. Nilai tersebut berbeda dengan nilai pasar (harga saham) atau nilai buku (book value, atau ekuitas). Nilai ini tentunya beda pada masing-masing uang yang berlaku, baik yang ada dalam satu negara maupun negara lain.

Dalam konteks saham nilai intrinsik adalah nilai yang sesungguhnya dari suatu saham yang berbeda nilai buku (book value, atau ekuitas). Nilai intrinsik memperhitungkan aset yang terlihat (ekuitas saham) dan yang tidak terlihat (prospek, nama besar perusahaan dll). 

Karena aset yang tidak terlihat ini sulit untuk dikalkulasi maka dua orang investor kemungkinan akan menjawab berbeda jika ditanya berapa nilai intrinsik dari satu saham tergantung dari sisi mana mereka menghitung nilai intrinsik tersebut. Dengan demikian nilai intrinsik adalah suatu ukuran yang subjektif dalam dunia saham.

Mengutip berbagai sumber, Minggu (11/7/2021), misalkan harga sebuah saham berkode AAAA Rp1.000 per saham, sedangkan harga wajar (valuasi) setelah dianalisis atau nilai intrinsiknya adalah Rp500, hal ini menandakan harga saat ini sudah mahal karena di atas nilai wajarnya.

Di satu sisi, saham BBBB dijual dengan harga 5.000 dan harga wajarnya (valuasi) atau nilai intrinsiknya adalah Rp10.000. Artinya, harga saham saham BBBB ini dijual di harga disko atau setengah harga dari nilai wajarnya.

Kesimpulan yang bisa dipetik dari investasi saham tersebut bahwa harga saham yang lebih murah (Saham AAAA) dengan nominal Rp1.000 per saham belum tentu lebih murah dari saham (BBBB) yang harganya lebih mahal sebesar Rp5.000 per saham.

Jika ada rumus cara menghitung nilai intrinsik, rumus Warren Buffett-lah yang bisa di pakai. Sebab Warren Buffett menjadi investor saham yang sangat sukses karena keahliannya dalam menentukan nilai intrinsik dari suatu saham.

Buffett bisa dengan akurat menentukan nilai intrinsik dari saham A, B, dan C, masing-masing adalah 100, 150, dan 200, sementara harga dari ketiga saham tersebut di market masing-masing adalah 80, 70, dan 250. Maka saham yang akan dipilih Buffett sudah tentu saham B, karena diskonnya paling besar.

Buffett tidak peduli jika saham B ini harganya dari sisi PER atau PBV cukup mahal. Asalkan perusahaannya benar-benar bagus yang ditunjukkan dengan nilai intrinsiknya yang tinggi ia akan tetap membelinya. (SNP)

SHARE