MARKET NEWS

Ditopang Kenaikan Harga CPO, ANJT Catatkan Pendapatan USD36,8 Juta di Awal 2021

Shifa Nurhaliza 11/06/2021 14:23 WIB

ANJT berhasil catatkan kinerja positif sepanjang kuartal I-2021. Hal tersebut nyatanya didorong oleh crude palm oil (CPO) atawa minyak kelapa sawit yang naik

Ditopang Kenaikan Harga CPO, ANJT Catatkan Pendapatan USD36,8 Juta di Awal 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) berhasil catatkan kinerja positif sepanjang kuartal I-2021. Hal tersebut nyatanya didorong oleh crude palm oil (CPO) atawa minyak kelapa sawit yang sedang naik. 

Dalam laporan keuangan ANJT dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (11/6/2021), pendapatan bersih ANJT tercatat meroket hingga 59,51% dari USD 36,8 juta di kuartal I-2020 menjadi USD 58,7 juta pada kuartal pertama lalu. 

Dengan demikian, ANJT berhasil mencetak laba bersih USD 3,1 juta di akhir Maret 2021 lalu. Padahal pada kuartal I-2020, ANJT masih alami rugi bersih USD 1,2 juta.

Karena itu, perusahaan berharap penguatan harga CPO terus berlanjut hingga akhir tahun. Para analis pun masih melihat prospek bullish pada harga CPO di tahun ini. Hingga akhir Maret 2021, ANJT memiliki 154.600 hektare (ha) cadangan lahan dan 54.700 ha untuk total area tertanam dengan 44.900 ha area menghasilkan dengan profil umur tanaman rata-rata 13,5 tahun dan 9.800 ha untuk area belum menghasilkan.

Kemudian, emiten berkode saham ANJT juga berhasil mengubah rugi menjadi laba pada 2020. Laporan keuangan perseroan menunujukkan ANJT berhasil membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD2,34 juta pada 2020.

Perolehan itu berbanding terbalik dengan perolehan 2019 yang mencatatkan rugi hingga USD4,19 juta. Laba bersih 2020 itu sejalan dengan pertumbuhan pendapatan ANJT dari semula USD130,35 juta pada 2019, naik 25,8 persen menjadi USD164,09 juta pada 2020. (SNP)

SHARE