Ditopang Produk Minuman, Laba Kino Indonesia (KINO) Jadi Rp44 Miliar
Kenaikan laba perseroan juga ditopang angka penjualan yang meningkat sebesar 3,63% menjadi Rp2 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,93 triliun.
IDXChannel - PT Kino Indonesia Tbk (KINO) membukukan kenaikan laba bersih sepanjang semester I 2022. Emiten consumer goods ini mengantongi laba sebesar Rp44,84 miliar atau naik 18,94% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp37,70 miliar.
Kenaikan laba perseroan juga ditopang angka penjualan yang meningkat sebesar 3,63% menjadi Rp2 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,93 triliun.
Penjualan produk minuman menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang Rp1,13 triliun atau tumbuh 35,61% dari Rp838,72 miliar.
Kemudian, penjualan produk makanan hewan hingga Juni 2022 tercatat sebesar Rp2,96 miliar dari sebelumnya yang rugi Rp48,87 juta. Sementara itu, penjualan produk perseroan lainnya kompak mengalami penurunan yakni produk perawatan tubuh turun 23,96% menjadi Rp654,61 miliar dari Rp860,91 miliar.
Selanjutnya, penjualan produk makanan turun dari sebelumnya sebesar Rp207,67 miliar menjadi Rp194,82 miliar, serta produk farmasi tercatat sebesar Rp14,95 miliar atau turun dari sebelumnya sebesar Rp27,15 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan naik sebesar 18,82% menjadi Rp1,20 triliun dari sebelumnya Rp1,01 triliun. Sedangkan beban penjualan susut menjadi Rp506,07 miliar dari sebelumnya Rp613,77 miliar, serta beban umum dan administrasi turun dari Rp210,70 miliar menjadi Rp162,96 miliar.
Sepanjang paruh pertama tahun ini, total nilai aset KINO tumbuh 4,75% menjadi Rp5,60 triliun dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp5,34 triliun. Liabilitas perseroan pun naik 15,57% menjadi Rp3,10 triliun dan ekuitas KINO tercatat sebesar Rp2,49 triliun.