Dolar AS Melemah Terhadap Euro, Pelaku Pasar Pantau Kebijakan The Fed
Dolar AS melemah pada Selasa (24/1/2023) terhadap Euro, berada satu titik di dekat level terendah sembilan bulan.
IDXChannel - Dolar AS melemah pada Selasa (24/1/2023) terhadap Euro, berada satu titik di dekat level terendah sembilan bulan. Pelaku pasar masih terus mengukur risiko resesi AS dan jalur kebijakan bank sentral AS Federal Reserve.
Mata uang Eropa mendapat sentimen positif dari komentar dari pejabat Bank Sentral Eropa yang memberi sinyal pengetatan kebijakan secara agresif.
Melansir Reuters, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, termasuk euro dan yen - tergelincir 0,09% menjadi 101,92.
Euro naik 0,08% menjadi USD1,0879, mendekati puncaknya pada Senin di USD1.0927 atau terkuat sejak April.
"AS bukan lagi negara terbersih dalam ekonomi global," kata Ray Attrill, kepala strategi valuta asing di National Australia Bank, yang memperkirakan indeks dolar turun menjadi 100 pada akhir Maret dan euro naik menjadi USD1,10.
Di tempat lain, dolar merosot 0,36% menjadi 130,19 yen, mundur setelah dua sesi kenaikan kuat. Sementara itu, sterling terakhir diperdagangkan di USD1,2388 atau naik 0,12% hari ini. (NIA)