Dolar AS Perkasa, IHSG Diproyeksi Bergerak di Level 7.200-7.250

Mata uang dolar AS atau USD pada perdagangan pagi ini (5/7) menguat terhadap mata uang Rupiah. Bagaimana nasib IHSG?

IDXChannel - Sejumlah Bursa di Asia dibuka beragam pada perdagangan akhir pekan ini (5/7). Pasar keuangan dunia masih diselimuti ketidakpastian, meskipun kinerja pasar keuangan di Indonesia terpantau mengalami penguatan.

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, pelaku pasar masih menunggu data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang akan dirilis nanti malam dan idealnya baru dapat direspons pelaku pasar pada perdagangan Senin pekan depan. 

IHSG pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini menguat di kisaran level 7.250. Tren penguatan bursa saham di Tanah Air masih berlanjut. 

"Saya memproyeksikan kinerja IHSG akan berada dalam rentang 7.200 hingga 7.270. Di mana potensi koreksi secara teknikal sangat berpeluang terjadi pada hari ini," kata Gunawan, Jumat (5/7).

Sementara itu, mata uang dolar AS atau USD pada perdagangan pagi ini menguat terhadap mata uang Rupiah. USD ditransaksikan di level 16.335 terhadap Rupiah. 

Menurut Gunawan, penguatan mata uang USD pada perdagangan pagi ini lebih dikarenakan sentimen teknikal. Karena pada dasarnya, indikator keuangan yang menopang USD juga bergerak stagnan. 

"Pada perdagangan akhir pekan, mata uang Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp16.320 hingga Rp16.350 per USD. Mata uang Rupiah berpeluang untuk bergerak sideways di tengah minimnya agenda ekonomi yang dirilis pada perdagangan akhir pekan," ujarnya.

Sementara itu, harga emas terpantau bergerak stabil dengan kecenderungan menguat di level USD2.360 per ons troy.

(FAY)