Febrina Ratna
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (5/7/2024), berpotensi bergerak datar sepanjang perdagangan. Sebelumnya, indeks ditutup naik 0,34 persen dan masih disertai dengan net buy asing Rp845 miliar.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan hari ini IHSG berpotensi sideways karena masih menunggu data unemployment rate US yang rilis malam nanti. “Level support IHSG di 7.130-7.170, sedangkan level resistance berada di 7.250-7.320,” ujarnya dalam riset pada Jumat (5/7/2024).
Adapun, wall Street pada Kamis (4/7/2024) libur untuk memperingati Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, indeks-indeks Wall Street mayoritas menguat di mana S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor tertinggi lagi pada sesi perdagangan pada Rabu (3/7/2024).
Sementara itu, bursa Asia-Pasifik menguat pada Kamis (4/7/2024), Topix Jepang melewati level tertinggi sepanjang masa di 2,898.47, naik 0,92 persen, dan Nikkei 225 menguat 0,82 persen. Selain itu, Kospi Korea Selatan melonjak 1,11 persen, dan Kosdaq menguat 0,56 persen.
S&P/ASX 200 Australia melesat 1,19 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong di level 18,028 atau naik 0,28 persen.
Perusahaan-perusahaan Jepang telah melakukan kenaikan upah terbesar dalam tiga dekade pada tahun ini. Gaji bulanan bagi pekerja yang didukung serikat pekerja akan naik rata-rata 5,1 persen pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025.
Selain itu, investor menilai data aktivitas bisnis Hong Kong yang dirilis dan menunggu angka perdagangan Australia yang akan dirilis Kamis waktu setempat.
