Dua Emiten IPO Hari Ini, BEI Catat 31 Perusahaan Sudah Melantai di 2021
Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima kedatangan dua emiten Baru pada Senin 6 September 2021.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima kedatangan dua emiten Baru pada Senin 6 September 2021. Perusahaan tersebut ialah PT Geoprima Solusi Tbk dan PT Indo Oil Perkasa Tbk.
PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) menjadi perusahan terdaftar ke 30 pada tahun ini. Sedangkan PT Indo Oil Perkasa (OILS) sebagai perusahaan ke 31.
PT Geoprima Solusi mencatatkan 666.666.600 lembar saham yang terdiri dari 500.000.000 saham pendiri dan 166.666.000 penawaran umum dengan nilai nominal saham Rp50,00 persaham.
Harga perdana saham Rp180,00 perlembar saham dengan masa penawaran umum pada 30 Agustus hingga 2 September 2021. Perseroan juga mengeluarkan waran seri I sejumlah 166.666.600 dengan harga pelaksanaan Waran seri I Rp250,00 persaham.
Dana hasil IPO nantinya digunakan untuk belanja modal dan modal kerja. Sedangkan waran untuk modal kerja yaitu pembelian persediaan barang.
Menurut Direktur Utama PT Geoparma Solusi, Karnadi Margaka, GPSO sendiri adalah perusahan perdagangan alat-alat ukur untuk pemetaan dan konstruksi.
“Kami akan mencoba untuk mengembangkan sayap yang lebih luas melalui penguasaan pasar, alat survey dan proyek-proyek pengukuran, sehingga perusahaan dapat kepercayaan dari masyarkat luas,” ujar Karnadi Pada sambutannya dalam pencatatan saham perdana, IDXChanel Senin (6/9/2021)
Selain itu PT Indo Oil Perkasa yang hari ini melantai di bursa mencatatkan jumlah saham 454.000.000 yang terbagi dari saham pendiri 304.000.000 saham dan penawaran umum 150.000.000 saham.
Aadapun nilai nominal saham yaitu Rp100,00 persaham dengan harga perdana saham Rp270,00 perlembar saham. Masa penawaran umum saham 30 Agustus - 2 September 2021.
OILS juga mengeluarkan jumlah waran seri I sebanyak 37.500.000 dengan harga pelaksanaan waran seri I Rp320,00 persaham. Dana yang diruapu dari hasil IPO sebesar Rp40,50 miliar.
PT Oil Perkasa Tbk merupakan perusahan terbuka pertama yang bergerak di bidang minyak kelapa. Menurut Johan Wdakdo Liem, Direktur Utama PT Oil Perkasa, dimasa pandemi covid 19 pada tahun 2020, perusahaannya mampun mencetak penjualan yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Sehingga kami mampu mencetak penjualan sebesar Rp300 miliar, dengan pertumbuhan yang lebih 300% dalam kurun waktu 5 tahun kami berharap menjadi persuhaan yang tumbuh dengan cepat dan menjadi perusahaan dalam industri minyak kelapa dunia,”tuturnya. (TIA)