Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Mau Buka-bukaan, Catat Tanggalnya
Ada kabar penting dari PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Emiten konglomerat Prajogo Pangestu itu mau buka-bukaan kepada para pemegang saham maupun publik.
IDXChannel - Ada kabar penting dari PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Emiten konglomerat Prajogo Pangestu itu mau buka-bukaan kepada para pemegang saham maupun publik.
BREN akan menggelar paparan publik atau public expose tahunan pada Kamis, 24 Oktober 2024. Demikian diumumkan perseroan dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Public Expose Tahunan BREN akan digelar pada pukul 11.00 WIB secara daring melalui zoom webinar dan akan dihadiri Direksi Perseroan.
"Agendanya paparan kinerja keuangan dan operasional perseroan," kata Direktur dan Corporate Secretary BREN, Merly.
Diberitakan sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menelisik dugaan transaksi semu pada dua saham emiten Konglomerat Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
"Pemeriksaan sudah beberapa minggu dilakukan ada periode-periode," kata Deputi Komisioner Pengamat Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, Aditya Jaya Antara, dikutip dari 2nd Session Closing IDX Channel, Kamis (10/10/2024).
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengaku, proses pemeriksaan terhadap transaksi saham BREN dan CUAN hingga kini masih berlangsung.
"OJK melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mendalam, termasuk memeriksa indikasi adanya perdagangan semu atau manipulasi pasar lainnya. Setiap temuan akan dievaluasi sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku," kata Inarno dalam jawaban tertulis konferensi pers, Selasa (1/10/2024).
"Apabila terbukti ada pelanggaran, OJK akan melakukan penegakan hukum secara tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.
Inarno menuturkan, selain tindakan pemeriksaan, dalam kegiatan pengawasan transaksi saham, termasuk di antaranya BREN, OJK senantiasa melakukan analisis atas pergerakan harga saham sesuai prosedur yang berlaku untuk mendeteksi adanya ketidakwajaran dalam perdagangan saham dimaksud.
Saham BREN tercatat sudah melemah 4,74 persen dalam sepekan dan merosot 45,17 persen dalam sebulan. Pada perdagangan Kamis ini, saham emiten energi baru dan terbarukan itu berakhir turun 1,14 persen di Rp6.525.
(Fiki Ariyanti)