Enam Obligasi dan Satu Sukuk Tercatat di BEI Selama Sepekan
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sebanyak enam Obligasi dan satu Sukuk tercatat di BEI dalam sepekan ini atau periode 25-29 November 2024.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sebanyak enam Obligasi dan satu Sukuk tercatat di BEI dalam sepekan ini atau periode 25-29 November 2024.
Obligasi dan Sukuk tersebut, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024, Obligasi Berkelanjutan II Hartadinata Abadi Tahap I Tahun 2024, Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2024.
Kemudian, Obligasi Berkelanjutan VII, Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024, Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2024, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad menuturkan, Obligasi Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai pokok masing-masing sebesar Rp2,54 triliun dan Rp959,22 miliar.
“Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing-masing adalah idAA (Double A) dan idAA(sy) (Double A Syariah). PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk kedua emisi tersebut,” kata Kautsar dalam keterangan resminya, Sabtu (30/11/2024).
Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan II Hartadinata Abadi Tahap I Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Hartadinata Abadi Tbk mulai dicatatkan di BEI.
Obligasi dicatatkan dengan nilai pokok Rp900 miliar dengan hasil pemeringkatan dari Pefindo adalah idAAAcg (Triple A, Corporate Guarantee) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Toyota Astra Financial Services juga mulai dicatatkan di BEI.
Obligasi dicatatkan dengan nilai pokok sebesar Rp1 triliun dengan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) adalah AAA(idn) (Triple A).
Lalu, Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 dan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mulai dicatatkan pada hari yang sama.
Masing-masing obligasi dicatatkan dengan nilai pokok sebesar Rp2,04 triliun dan Rp1,20 triliun.
Terakhir, Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance juga mulai dicatatkan di BEI.
Obligasi dicatatkan dengan jumlah pokok sebesar Rp156 miliar. Hasil pemeringkatan dari Fitch dan Pefindo adalah AAA(idn) dan idAAA (Triple A).
Emisi Obligasi dan Sukuk Tembus Rp125,88 Triliun
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2024 adalah 131 emisi dari 70 emiten senilai Rp125,88 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 595 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp473,19 triliun dan USD86,0163 juta, yang diterbitkan oleh 131 emiten.
Sementara, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 190 seri dengan nilai nominal Rp6.061,51 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak delapan emisi Emisi Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,70 triliun.
(Fiki Ariyanti)