MARKET NEWS

ESDM Keluarkan Wacana DMO, Sejumlah Emiten Batu Bara Meroket

Anggie Ariesta 28/12/2021 16:12 WIB

Kementerian ESDM menerbitkan wancana untuk mengubah skema Domestic Market Obligation (DMO) telah membuat sejumlah emiten batu bara meroket.

ESDM Keluarkan Wacana DMO, Sejumlah Emiten Batu Bara Meroket. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian ESDM menerbitkan wancana untuk mengubah skema harga penjualan batu bara domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) batu bara dari USD50 ke USD70 per ton. Ternyata, langkah ini mendapatkan sambutan hangat dari investor di bursa.

Investment Specialist PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Ajie Dewandaru mengatakan, hal tersebut bisa jadi sentimen positif terutama untuk perusahaan batu bara.

"Karena sebelumnya mereka mendapatkan DMO untuk menjual batu bara ke PLN itu bisa harganya menjadi naik dan terutama yang pasti akan diuntungkan itu adalah saham PTBA karena porsi DMO PTBA paling besar jika dibandingkan dengan yang lain," ujar Ajie dalan 2nd Session Closing IDX, Selasa (28/12/2021).

Menurut Ajie, dari total volume yang dikeruk PTBA, 50% nya digunakan untuk DMO. Sedangkan untuk Adaro dan ITMG, fokus mereka hanya memberikan DMO sekitar 25% saja.

"Memang dari awal Adaro dan ITMG itu berfokus untuk menjual batu bara keluar negeri," katanya.

Secara teknikal, beberapa saham seperti ITMG, ADRO dan lainnya berada di angka yang cukup murah. Kenaikan secara sentimen saja itu akan mempengaruhi perusahan-perusahaan batu bara.

"Tapi balik lagi, kalau yang bisa berdampak secara signifikan kita harus melihat secara fundamentalnya, mungkin ini bisa mendapatkan sentimen positif dalam jangka pendek ke seluruh saham batu bara tetapi ketika nanti sudah dievaluasi lagi kita harus lihat fundamentalnya," jelas Ajie.

Untuk jangka pendek, proyeksi dari saham batu bara menurut Ajie adalah dari harga sendiri pergerakan reli cenderung naik yang bisa jadi sentimen positif. Dengan adanya berita DMO, lanjut Ajie, mungkin akan menjadi disrupsi yang membuat saham batu bara sedikit naik dibanding hari sebelumnya.

Saham-saham pilihan yang bisa dikoleksi di antaranya:
ADRO 2.000 - 2.460 BUY
BBNI 6.550 - 7.225 BUY
BBYB 2.540 - 3.150 BUY
UNTR 21.975 - 24. 850 BUY

(TYO)

SHARE