Gandeng Investor China, Vale Indonesia (INCO) Bangun Fasilitas Pengolahan Nikel
Vale Indonesia, Taigang dan Xinhai akan membentuk perusahaan patungan (JV Co) untuk membangun fasilitas pengolahan nikel di Xinhai Industrial Park, Morowali.
IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bersama dua mitra kerja asal China yaitu Taiyuan Iron & Steel (Grup) Co., Ltd (Taigang) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai) telah menandatangani perjanjian untuk fasilitas pengolahan nikel Bahodopi.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh CEO Vale Indonesia Febriany Eddy di Jakarta, Presiden Taigang Wei Chengwen, dan Ketua Xinhai Technology Wang Wenlong di Shanghai.
Selain itu, penandatanganan ini disaksikan baik langsung maupun online oleh CEO Vale Eduardo Bartolomeo, Ketua China Baowu Chen Derong, Ketua Dewan Xinhai Technology Wang Wenguang, Presiden Komisaris Vale Indonesia dan Wakil Presiden Eksekutif untuk Base Metals dengan Vale Mark Travers.
Dalam perjanjian kerangka kerja sama ini, Vale Indonesia, Taigang, dan Xinhai telah menyepakati secara prinsip hal-hal utama terkait proyek tersebut. "Vale Indonesia, Taigang dan Xinhai akan membentuk perusahaan patungan (JV Co) untuk membangun fasilitas pengolahan nikel di Xinhai Industrial Park, Morowali, Sulawesi Tengah," ujar Chief Executive Officer Vale Indonesia Febriany Eddy dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (25/6/2021).
Febriany menambahkan, JV Co akan membangun delapan lini pengolahan feronikel rotary kiln-electric furnace dengan perkiraan produksi sebesar 73.000 metrik ton nikel per tahun beserta fasilitas pendukungnya. Selain itu, semua Pihak menyetujui bahwa Vale Indonesia akan memiliki 49 persen saham JV Co dan Mitra akan memiliki 51 persen saham
"Semua pihak menyetujui bahwa kebutuhan listrik akan bersumber dari pembangkit listrik tenaga gas untuk mendukung komitmen Vale Indonesia dalam mengurangi emisi karbon," kata dia.
Dijelaskan juga bahwa seluruh pihak menyepakati dalam jangka waktu enam bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini akan menyelesaikan semua persyaratan teknis dan finansial yang diperlukan untuk mengambil keputusan investasi final. Selain itu, Semua Pihak juga akan menyelesaikan semua perjanjian definitif terkait hak dan kewajiban para pihak dalam perusahaan patungan.
“Kami menghargai bahwa mitra kami telah mendukung agenda rendah karbon Vale dengan menyepakati perubahan rencana dari pembangkit listrik tenaga batubara menjadi gas. Kami percaya Perjanjian ini merupakan bukti keselarasan komitmen keberlanjutan kami, dimana hal ini sangat penting bagi PT Vale. Kami yakin bahwa ketiga pihak akan saling melengkapi," ucapnya.
PT Vale percaya Indonesia akan memainkan peran utama di masa depan dalam industri nikel dan kami berkomitmen menjadi pemain yang terpercaya dan bertanggung jawab dalam menciptakan nilai dan peluang di masyarakat dimana kami beroperasi. (TIA)