MARKET NEWS

Ganti Nama Perseroan, Hary Tanoesoedibjo Harap IATA Bisa Bangkit dari Kerugian

Anggie Ariesta 10/02/2022 12:58 WIB

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menuturkan akan membawa emiten berkode IATA ini bangkit dari kerugian.

Ganti Nama Perseroan, Hary Tanoesoedibjo Harap IATA Bisa Bangkit dari Kerugian. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Usai PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk resmi berganti nama menjadi PT MNC Energy Investments Tbk, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menuturkan akan membawa emiten berkode IATA ini bangkit dari kerugian.

Perusahaan yang sebelumnya bergerak di sektor penerbangan ini sudah menanggung rugi dari 2008 hingga 2021. Dengan perpindahannya di bawah bendera MNC Group, Hary tTanoesoedibjo berharap IATA bisa menjadi perseroan yang menghasilkan profit.

"IATA ini rugi sejak tahun 2008, ruginya itu konsisten sampai tahun 2021, nah tahun 2022 ini mudah-mudahan adalah tahun berubahnya IATA menjadi perusahaan yang solid, perusahaan yang besar, perusahaan profitable," kata Hary saat Konferensi Pers IATA di iNews Tower Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Hary Tanoesoedibjo menambahkan dengan adanya perubahan bisnis yang dinamika dari perusahaan transportasi menjadi tambang batu bara. Nanti IATA dikembangkan juga, arahnya sudah bulat IATA jadi perusahaan batu bara end-to-end.

IATA mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD7,2 juta di bulan September 2021, naik 15% dibanding USD6,3 juta pada bulan September 2020.

>

Akan tetapi, kenaikan tersebut diikuti dengan kenaikan berbagai beban usaha yang menghasilkan rugi bersih sebesar USD4,7 juta untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2021, naik 118% dibanding rugi bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD2,1 juta.

Mengingat industri penerbangan masih belum pulih, IATA meyakini ekspansi di bidang usaha baru menjadi solusi untuk memperbaiki nilai perusahaan. Memanfaatkan momentum yang timbul dari lonjakan harga komoditas batu bara yang berkelanjutan dan permintaannya yang terus meningkat, IATA mengambil langkah strategis dengan merambah ke sektor energi, khususnya tambang batu bara. (TYO)

SHARE