Gojek Merger dengan Tokopedia, Saham Bank Jago (ARTO) Naik 1,9 Persen
Saham PT Bank Jago Tbk. menguat tajam dpada penutupan perdagangan sore ini, Senin (17/5/2021)
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup turun 104,49 poin atau 1,76 persen ke 5.833.
Adapun nilai transaksi yang tercatat hari ini yakni Rp12,01 triliun. Volume perdagangan sebanyak 185,57 juta lot saham. Investor asing net buy Rp52,04 miliar.
Saham PT Bank Jago Tbk. menguat tajam dpada penutupan perdagangan sore ini, Senin (17/5/2021). Saham emiten berkode saham ARTO itu terpantik sentimen dari kabar merger salah satu pemegang sahamnya, yakni Gojek.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham ARTO terpantau naik 200 poin atau 1,90% ke leverl Rp10.700 per sahamnya. Kenaikan saham ARTO bersamaan dengan kabar merger antara PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yakni Gojek dengan PT Tokopedia pada siang hari ini.
Setelah beberapa lama mengemuka, akhirnya dua perusahaan decacorn, Tokopedia dan Gojek resmi melakukan merger. Kedua unit usaha yang sama-sama bergerak di bidang teknologi digital ini membentuk GoTo.
Dalam siaran pers yang diterima tim idxchannel.com, Senin (17/5/2021), kedua perusahaan menyebut GoTo sebagai penyatuan dua kekuatan digital utama di Indonesia. Grup GoTo, disebut sebagai ekosistem yang menyediakan harian untuk kebutuhan masyarakat.
"Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini," demikian bunyi siaran pers tersebut.
Dengan penggabungan tersebut, GoTo disebutkan akan memiliki kekuatan besar dalam membangun ekosistem digital di Indonesia. Di mana Grup GoTo akan memiliki Total Gross Transaction Value (GTV) secara Grup lebih dari USD22 miliar pada tahun 2020.
Kemudian terdapar lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020, dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020, 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020, 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU) hingga berkontribusi sebesar 2% kepada total PDB Indonesia.
"Indonesia memiliki PDB lebih dari USD1 triliun, serta merupakan negara dengan populasi terbesar ke-empat di dunia dengan total penduduk 270 juta. Grup GoTo akan menggarap potensi besar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang memiliki segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang sangat tanggap teknologi,” tertulis dalam keterangan resminya.
(SANDY)