Gojek Tokopedia Merger Jadi GoTo, Saham MLPL dan MPPA Anjlok
Keputusan merger ternyata berdampak langsung terhadap kinerja saham PT Multipolar Tbk (MLPL) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
IDXChannel - Dua entitas besar, yakni Gojek dan Tokopedia memutuskan untuk merger dan mendirikan satu perusahaan baru bernama GoTo. Keputusan ini ternyata berdampak langsung terhadap kinerja saham PT Multipolar Tbk (MLPL) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
Dari perdagangan bursa yang berlangsung pagi ini, Selasa (18/5/2021), saham MLPL langsung anjlok 28 poin atau sebanyak 2,84%, dan saat ini berada di level 274. Sedangkan saham MPPA juga turun drastis sebanyak 30 poin, atau sebesar 3,24% ke level 895.
Kondisi ini berbanding terbalik di saat kedua saham yang dimiliki Lippo Group tersebut dibeli oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek.
Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/5/2021) lalu, manajemen MLPL menjelaskan PT Pradipa Darpa Bangsa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis. Kini sudah diambil alih Gojek.
Sebanyak 99,996% saham Pradipa itu telah dibeli Gojek, dan sebesar 0,004% sisanya diserahkan kepada PT Dompet Karya Anak Bangsa alias GoPay.
Direktur Multipolar, Agus Arismunandar, membeberkan pertimbangan perseroan memilih ketiga perusahaan tersebut sebagai pembeli 11,9% saham MPPA.
"Latar belakang dan pertimbangan atas masuknya ketiga pemegang saham tersebut menjadi pemegang saham MPPA karena MPPA merupakan investasi strategis yang memiliki tingkat pengembalian yang baik di masa akan datang," kata Agus dikutip dari keterbukaan informasi BEI tersebut.
Pembelian itu sempat membuat performas kedua saham tersebut naik begitu cepat. Pada pembukaan perdagangan Senin (17/5/2021) kemarin, MLPL yang sebelumnya berada di posisi 230 langsung beranjak ke level 282 pada penutupan.
Sedangkan MPPA yang dibuka di level 860 pada perdagangan kemarin juga langsung melesat ke level 930 saat ditutup. (TYO)