IDXChannel - Kembali terdengar kabar terkait dua perusahaan pembayaran digital yakni OVO dan DANA akan melakukan aksi merger. Penggabungan OVO dan DANA ini, dilakukan demi menggerus dominasi GoPay dalam hal pembayaran digital dan demi mengurangi strategi "bakar uang.
OVO diketahui merupakan platform pembayaran digital di bawah Grup Lippo. PT Multipolar Tbk (MLPL) yang jadi bagian Grup Lippo bidang teknologi digital memiliki anak usaha PT Visionet Internasional yang memiliki layanan aplikasi OVO.
Dengan beredarnya kabar tersebut, Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia saham PT Multipolar Tbk (MLPL) terpantau anjlok hingga 157 poin atau turun -4,24% di level Rp158 per saham pada jeda Sesi I siang ini, Kamis (15/4/2021).
Sejatinya, OVO dan saingan berat GoPay, dan pemain utama lainnya ShopeePay, dari perusahaan rintisan teknologi yang berbasis di Singapura, Sea Ltd, melakukan dorongan lebih lanjut untuk memanfaatkan industri pembayaran digital di negara terpadat keempat di dunia.
(SANDY)