MARKET NEWS

GTS Internasional (GSTI) Incar Peluang Bisnis LNG di Tengah Transisi Energi

Cahya Puteri Abdi Rabbi 06/06/2023 15:36 WIB

GTS Internasional (GTSI) optimistis prospek bisnis gas alam cair di Indonesia masih akan stabil sepanjang 2023 seiring proses transisi energi.

GTS Internasional (GSTI) Incar Peluang Bisnis LNG di Tengah Transisi Energi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) optimistis prospek bisnis gas alam cair di Indonesia masih akan stabil sepanjang 2023. Sebab, gas bumi mengambil bagian penting dalam proses transisi energi

“Di Indonesia sendiri masih didominasi dengan rencana proyek regasifikasi yang telah dicanangkan oleh Pemerintah dalam Keputusan Menteri ESDM no 249/2022, tentang penunjukan PLN dalam melakukan migrasi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar LNG,” kata Direktur GTSI, Dandun Widodo dalam siaran pers, Selasa (6/6/2023).

Hal tersebut, lanjut Dandun, mencakup energi transisi dan energi bersih untuk sejumlah pembangkit listrik di Indonesia. Dalam hal ini, perseroan menyatakan kesiapan untuk mengambil peran di dalamnya.

Hingga akhir Maret 2023, GTSI membukukan laba bersih sebesar USD2,82 juta atau Rp42 miliar, naik dari periode Desember tahun lalu yang sebesar USD1,88 juta. Sementara itu, pendapatan usaha GTSI tercatat sebesar USD10,36 juta atau Rp154,05 miliar.

Secara rinci, pendapatan segmen jasa sewa kapal tercatat sebesar USD10,26 juta atau Rp152,52 miliar, dengan pendapatan gas alam cair tercatat sebesar USD6,64 juta, unit penyimpanan dan regasifikasi terapung mencatatkan pendapatan sebesar USD3,59 juta serta pendapatan tunda dan tambat sebesar USD25.582. Sementara itu, sektor jasa pengelolaan kapal mencatatkan pendapatan sebesar USD103.004 atau Rp1,53 miliar.

Perseroan juga tetap berada dalam posisi keuangan yang  sehat dengan total aset sebesar USD118,90 juta atau Rp1,76 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar USD59,12 juta atau Rp878,53 miliar dan ekuitas sebesar USD59,78 juta atau Rp888,46 miliar.

Direktur Utama GTSI, Tammy Meidharma mengungkapkan bahwa capaian tersebut dapat diraih berkat kerja sama seluruh pihak. “Tidak mudah dan tantangan industri pasti ada. Namun, GTSI terus fokus pada layanan yang baik dan menjaga kepercayaan pelanggan,” ujar Tammy.

(FRI)

SHARE