MARKET NEWS

Hai Investor Kenali Apa itu Downtrend Saham dalam Trading

Mohammad Yan Yusuf 20/01/2023 12:28 WIB

Apa itu downtrend saham dalam dunia trading. Tentunya tidak semua investor mengenal soal itu.

Hai Investor Kenali Apa itu Downtrend Saham dalam Trading. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Apa itu downtrend saham dalam dunia trading. Tentunya tidak semua investor mengenal soal itu. 

Karena itulah, Anda perlu memahami downtrend. Sebab trend semacam itu seringkali muncul dalam dunia saham. 

Lantas apa itu downtrend saham. Simak penjelasan yang dihimpun kami dari website Glints.com.

Apa Itu Downtrend Saham

Secara harfiah, kata down dan trend saja sering diasumsikan dan dikaitkan dengan menebak sebagai keadaan penurunan dalam harga saham.

Sementara, downtrend adalah pola pergerakan harga saham di pasar yang terus menurun dalam jangka waktu lama. Pola pergerakan ini bisa dipantau melalui trendline. 

Trendline menggambarkan pola pergerakan harga di pasar saham. Bisa naik, turun, atau datar. Maka, ada juga yang dinamakan uptrend (naik) dan sideways (datar).

Selain itu melansir Investopedia, kondisi pasar bisa dikatakan mengalami downtrend apabila tampak titik puncak (peak) dan titik palung (trough) yang semakin menurun secara berturut-turut dalam rentang waktu lama.

Dikatakan ada dua titik puncak (lower high) dan dua titik palung (lower low) yang masing-masing lebih rendah daripada titik sebelumnya. Ini berarti tren harganya turun terus.

Artinya, ada kenaikan, titik puncaknya tidak lebih tinggi daripada titik puncak sebelumnya. Dengan kata lain, sebetulnya trennya masih turun terus.

Penyebab Downtrend Saham

Bisa dikatakan dalam mengamati downtrend, artinya harga pasarnya sedang turun terus. Keadaan ini bisa terjadi kalau di pasar ada lebih banyak penawaran daripada permintaan.

Hai Investor Kenali Apa itu Downtrend Saham dalam Trading. (FOTO : MNC MEDIA)

Selain itu, bisa dikatakan downtrend juga terjadi mengikuti perkembangan berita atau informasi seputar perusahaan, keadaan ekonomi, dan situasi lainnya.

Dengan kata lain, ketika terjadi downtrend banyak investor menjual saham bersamaan. Akibatnya, penawarannya pun melebihi permintaan di pasar. 

Hal yang buruk juga bisa terjadi ketika downtrend dalam jangka waktu panjang, dampaknya akan besar. Salah satunya krisis ekonomi yang menimbulkan penggangguran, penurunan daya beli masyarakat, dan lain-lain.

3 Hal yang Diperlukan saat Downtrend

Dalam pusat edukasi dan komunitas trader Babypips, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan atau hindari ketika ada sinyal downtrend saham.

1. Melakukan short selling

Short selling biasanya dilakukan oleh investor yang sudah berpengalaman dalam trading. Untuk memulainya, Anda akan meminjam saham dan langsung menjualnya kembali. Namun, dengan perjanjian bahwa suatu saat nanti Anda akan membeli kembali saham yang dijual tersebut.

Kalau trennya turun terus, Anda pun akan dapat untung dari selisih harga jual saham dengan harga beli di kemudian hari.

2. Jual saham sebelum turunnya makin drastis

Perhatikan trennya. Investor juga bisa melakukan analisis teknikal dengan menghitung nilai moving average harga saham.

Bila setelah diamati, Anda menebak kondisi ke depannya akan terus turun, langsung jual sahamnya sebelum turun secara drastis.

3. Memprediksi uptrend

Kalau Anda memiliki saham yang sekarang turun terus, coba analisis apakah ada peluang harganya naik lagi ke depannya.

Kalau melihat kemungkinannya, Anda bisa menunggu dulu sampai muncul uptrend dan harganya naik baru menjual saham tersebut.

Itulah penjelasan apa itu downtrend saham dan kiat menghadapinya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.

SHARE