IDXChannel - Kemampuan Indeks Harga Saham Gabungan menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (27/1/2023), lalu diperkirakan bakal membuka ruang bagi indeks untuk kembali tersungkur pada perdagangan Senin (30/1/2023).
Proyeksi tersebut disampaikan oleh Bahana Sekuritas lewat hasil risetnya, yang dipublikasikan Senin (30/1/2023). Dengan asumsi pelemahan tersebut, Bahana memperkirakan laju IHSG bakal lebih banyak berkutat di kisaran level 6.750 hingga 7.000.
Sedangkan sektor saham yang masih memiliki potensi bertahan di zona hijau, di antaranya, adalah di sektor konsumsi (produk olahan peternakan), energi, ritel, transportasi dan infrastruktur.
Peluang kembali terpelesetnya IHSG menurut Bahana lantaran tren penguatan pada pekan lalu lebih terjadi karena sentimen dari eksternal, di maka Wall Street pada saat yang sama juga menghijau, dengan didorong rilis data ekonomi AS yang positif dan kinerja perusahan-perusahaan besar AS yang
membaik.
Dengan catatan positif tersebut, pelaku pasar dinilai lebih teredam atas kekhawatirannya terhadap potensi resesi.
Kompak dengan tren tersebut, bursa saham Asia juga ditutup menguat, lantaran pelaku pasar merespon positif rilis data GDP AS yang tumbuh diatas
ekspektasi. Sementara harga minyak mentah ditutup melemah di atas satu persen, didorong meningkatnya pasokan minyak dari Rusia. (TSA)