MARKET NEWS

Harga Emas Dunia Reli, The Fed Diproyeksi Jeda Kenaikkan Suku Bunga

Nia Deviyana 14/04/2023 06:52 WIB

Emas di pasar spot naik 1,4% di USD2.042,50 per ounce atau tertinggi sejak Maret 2022.

Harga Emas Dunia Reli,  The Fed Diproyeksi Jeda Kenaikkan Suku Bunga. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Harga emas dunia kembali menguat pada sesi terakhir perdagangan Kamis (13/4/2023). Pembacaan ekonomi AS yang lebih lemah mendukung proyeksi jeda kenaikan suku bunga dengan prospek resesi ringan.

Melansir Reuters, emas di pasar spot naik 1,4% di USD2.042,50 per ounce atau tertinggi sejak Maret 2022.

Imbal hasil Treasury turun dan dolar merosot setelah data menunjukkan moderasi dalam kenaikan harga produsen bulan lalu dan kenaikan klaim pengangguran, menunjukkan pengetatan agresif Federal Reserve (The Fed) selama setahun terakhir berdampak pada perekonomian.

"Data ekonomi ini memperkuat penilaian pasar bahwa siklus kenaikan suku bunga mendekati akhir, yang membuat emas menarik bagi investor," kata Alexander Zumpfe, dealer logam mulia di Heraeus.

Sementara itu, risalah The Fed pada Rabu menunjukkan beberapa pembuat kebijakan mempertimbangkan untuk menghentikan kenaikan suku bunga dan memproyeksikan tekanan sektor perbankan baru-baru ini akan mendorong ekonomi ke dalam resesi.

Emas safe-haven cenderung naik selama masa ketidakpastian ekonomi atau keuangan, sementara suku bunga yang lebih rendah juga mengangkat daya tarik aset dengan imbal hasil nol.

Logam mulia lainnya, perak spot naik 1,6% ke level tertinggi satu tahun di USD25,88. Platinum melonjak 3,7% menjadi USD1.052,70 dan paladium naik 3,8% menjadi USD1.515,95. (NIA)

SHARE