MARKET NEWS

Harga Melonjak Selama Sepekan, Saham BSIM Masuk Daftar Pantauan BEI

Shifa Nurhaliza 26/07/2021 09:35 WIB

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) berada dalam kategori Efek yang bergerak tidak wajar.

Harga Melonjak Selama Sepekan, Saham BSIM Masuk Daftar Pantauan BEI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) berada dalam kategori Efek yang bergerak tidak wajar, karena mengalami peningkatan harga yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham BSIM yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (26/7/2021).

Namun, Lidia menyebutkan bahwa pengumuman UMA tersebut tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Perlu diketahui, informasi terakhir mengenai BSIM adalah informasi pada 13 Juli 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BSIM tersebut, perlu kami sampaikan bahwa saat ini Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," kata Lidia.

Dengan demikian, lanjut dia, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban BSIM atas permintaan konfirmasi BEI dan mencermati kinerja maupun keterbukaan informasi Bank Sinarmas.

Selain itu, BEI berharap agar para investor mengaji kembali rencana corporate action BSIM, apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan melalui RUPS. Para investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi pada BSIM.

Sebagaimana diketahui, pada penutupan perdagangan Jumat (23/7/2021) saham BSIM ditutup pada level Rp1.105 per lembar. Sedangkan, pada penutupan perdagangan Kamis, 1 Juli 2021 harga BSIM masih berada di level Rp530 per saham. (TYO)

SHARE