MARKET NEWS

Harga Minyak Mentah Cetak Rekor Baru Dipicu Ketatnya Pasokan

Jujuk Ernawati 09/08/2023 19:39 WIB

Harga minyak mentah mencetak rekor baru pada Rabu (9/8/2023) dipicu ketatnya pasokan.

Harga minyak mentah cetak rekor baru dipicu ketatnya pasokan

IDXChannel - Harga minyak mentah mencetak rekor baru pada Rabu (9/8/2023) dipicu ketatnya pasokan akibat Arab Saudi dan Rusia memutuskan memangkas produksi. 

Ini mengimbangi kekhawatiran atas melambatnya permintaan dari China dan meningkatnya stok minyak mentah Amerika Serikat (AS). 

Eksportir utama Arab Saudi, Saudi Aramco pekan lalu memperpanjang pemotongan produksi sukarela sebesar 1 juta barel per hari (bph) hingga September. Sementara Rusia akan memangkas ekspor minyak sebanyak 300 ribu bph pada bulan yang sama.

"Pemulihan terbaru terutama didorong oleh janji produsen utama, seperti Arab Saudi dan Rusia, untuk menjaga pasokan tetap tenang dalam satu bulan lagi," kata analis senior di broker XM Charalampos Pissouros, dikutip dari Reuters.

Minyak mentah Brent naik 54 sen, atau 0,6% menjadi USD86,71 pada 11.10 GMT atau 18.10 WIB setelah menyentuh level USD87,09, yang merupakan level tertinggi sejak 13 April 2023. 

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 51 sen, atau 0,6% menjadi USD83,43. Patokan minyak AS ini menyentuh USD83,91, level tertinggi sejak November 2022.

Minyak mentah membukukan kenaikan mingguan keenam berturut-turut pekan lalu didukung pengurangan pasokan OPEC+ dan ekpektasi stimulus yang mendorong pemulihan permintaan minyak di China.

"Tidak diragukan lagi ada banyak momentum di sini. Tren yang jelas tampaknya condong ke atas," ujar Kepala Investasi di Avatrade, Naeem Aslam.

Pada Selasa (8/8/2023), kabinet Arab Saudi menyatakan dukungannya untuk tindakan pencegahan oleh OPEC+, untuk menstabilkan pasar.

Adapun beberapa tekanan datang dari data American Petroleum Institute (API) pada Selasa, yang menurut sumber pasar menunjukkan stok minyak mentah AS naik 4,1 juta barel pekan lalu, meskipun persediaan bensin turun.

Pada Selasa, minyak juga mendapat tekanan dari data China yang menunjukkan impor minyak mentah pada Juli turun 18,8% dari bulan sebelumnya ke tingkat harian terendah sejak Januari, meskipun naik 17% dari tahun sebelumnya. (RNA)

SHARE