HBA Tembus Rekor Tertinggi, Harga Saham Emiten Batu Bara Moncer

Kenaikan HBA pada Oktober 2022 tembus rekor dan membuat sejumlah harga saham mengalami penguatan pada Selasa (4/10/2022) kemarin.

IDXChannel - Kenaikan harga batu bara acuan (HBA) pada Oktober 2022 membuat sejumlah harga saham mengalami penguatan pada Selasa (4/10/2022) kemarin. Krisis energi dan kembalinya operasi pembangkit listrik di Eropa memicu HBA mengalami penguatan.

Dikutip dari IDX 1st Session Closing Market, Rabu (5/10/2022), HBA pada Oktober 2022 melesat menembus rekor ke USD330,97 per ton. Hal ini membuat harga saham emiten batu bara kompak berada di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan Selasa (4/10/2022), harga saham emiten batu bara seperti BRMS, BUMI, INDY, ITMG, ADRO, UNTR, PTBA, dan BYAN kompak menghijau.

Saham emiten Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 7,75%. Selanjutnya, disusul oleh PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang harga sahamnya naik 6,75% dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 4,74%.

Selain itu saham emiten batu bara pelat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terpantau menguat 1,92%. Kemudian disusul emiten orang terkaya ketiga di Indonesia PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik 1,10%. 

Sebagai informasi, kenaikan HBA batu bara bersumber dari pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa yang mengerek kembali permintaan komoditas emas hitam di pasar global.

(IND)