MARKET NEWS

IHSG Akan Lanjutkan Tren Penguatan Hari Ini, Simak Saham-saham yang Bisa Dicermati

Aditya Pratama 15/09/2021 07:55 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan yang terjadi pada perdagangan Selasa (7/9/2021) kemarin.

IHSG Akan Lanjutkan Tren Penguatan Hari Ini, Simak Saham-saham yang Bisa Dicermati. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan yang terjadi pada perdagangan Selasa (7/9/2021) kemarin. Indeks diprediksi akan bergerak di kisaran harga 6.098 dan 6.153.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan, secara teknikal optimisme penguatan IHSG terlihat dengan konfirmasi breakout Moving Average 20 hari dan 50 hari. Momentum pergerakan bullish pada indikator stochastic dan RSI mendorong laju pergerakan kembali pada trend positif.

"Arah pergerakan selanjutnya IHSG akan menguji resistance fractal 6.150. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi menguat dengan support resistance 6.098-6.153," ujar Lanjar dalam risetnya, Rabu (15/9/2021).

Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya: AALI, ACES, ACST, AGII, BBRI, BSDE, ESSA, HMSP, LSIP, SMCB, TBIG, WEGE.

Sebelumnya, IHSG ditutup naik 40,94 poin atau 0,67 persen ke level 6.129 dengan cenderung bergerak optimis sepanjang sesi perdagangan. Indeks sektor energy (+2.16%), infrastruktur (+2.09%) dan property (+1.82%) naik lebih optimis dan saham TLKM, DCII, ASII, EXCL dan HMSP menopang penguatan IHSG.

Investor melihat angka kasus Covid-19 yang melambat dan penguatan besar pada sebagian bursa ekuitas global pasca rentetan pelemahan yang terjadi di Wall Street sejak pekan lalu.

Leader:
TLKM, DCII, ASII, EXCL, HMSP

Laggard:
BBRI, EMTK, TPIA, BMRI, DCII

Sementara itu, Bursa saham Asia berpotensi tertekan pada perdagangan hari rabu setelah mayoritas indeks saham di Wall Street tergelincir semalam di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang melambat dari laporan inflasi AS dibawah ekspektasi.

Inflasi AS yang rilis dibawah ekspektasi pada bulan Agustus menambah ketidakpastian langkah the Fed dalam pemangkasan stimulus dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil atau justru menjadi penghambat.

Dari Asia investor sedang menunggu data ekonomi yang kemungkinan akan menunjukkan tekanan akibat wabah Covid-19 dan investor juga memantau pembatasan peraturan Beijing dan kesengsaraan utang pengembang China Evergrande Group yang sebelumnnya menjadi faktor utama pelemahan indeks acuan di sana. Secara sentimen IHSG berpotensi alami tekanan. (TYO)

SHARE