IHSG Akhir Pekan Cenderung Tertekan, Ini Sentimen Pemberatnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lebih cenderung tertekan dan ditutup pada level 6.900.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lebih cenderung tertekan dan ditutup pada level 6.900.
Profit taking hingga penurunan harga komoditas setelah reli beberapa waktu terakhir tampaknya menjadi pemberat sering dengan pelemahan dari sisi bursa global.
Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG selama sepekan ini cenderung menggambarkan adanya tekanan setelah menguji area resisten 6.950-6.970.
"Menariknya resisten ini memang sangat kuat dan sudah menahan daya penguatan dari IHSG ini sejak bulan Desember 2022," ujar Ivan dalam IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (28/7/2023).
Ivan melanjutkan, untuk rentang konsolidasi yang lebar dari IHSG sejak dari Desember hingga saat ini, statusnya masih berlangsung.
"Sepertinya dalam tiga pekan terakhir untuk IHSG sudah break dan berkutat di atas garis resisten downtrend yang bisa kita lihat di weekly chart dari September 2022," ungkap Ivan.
Adapun setelah seharian melemah, IHSG berbalik arah ke zona hijau pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup menguat tipis 3,56 poin atau 0,05% ke level 6.900,23.
Sebanyak 196 saham menguat, 324 saham melemah dan 221 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,6 triliun dari 17,1 miliar saham yang diperdagangkan.
(DES)