IHSG Alami Koreksi, Analis Minta Investor Jangan Panik
IHSG ditutup mengalami koreksi, melemah -0,9 poin (-0,01%) di level 6.416,396 pada perdagangan hari ini, Kamis (7/10/2021).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mengalami koreksi, melemah -0,9 poin (-0,01%) di level 6.416,396 pada perdagangan hari ini, Kamis (7/10/2021).
Menilik range pergerakan, IHSG sempat menembus rekor barunya, tertinggi sejak 6 bulan terakhir di 6.458,638. Sehingga membawa performa year to date mencapai 7,31%.
Adapun 220 emiten mengalami penguatan, 289 melemah, dan 150 lainnya stagnan. Total transaksi mencapai 17,9 triliun dari 23,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Sementara investor asing secara akumulatif melakukan pembelian bersih di pasar reguler mencapai Rp2,24 triliun.
Founder Master Mind Trader Hendri Setiadi mengatakan penutupan IHSG hari ini masih tergolong wajar mengingat kenaikan beberapa hari terakhir menjadi titik tolak investor untuk melakukan aksi profit taking.
Hendri mengharapkan agar tidak terjadi panic-selling di pasar lantaran koreksi yang terjadi masih membawa indeks di zona hijau.
"Kalau dari teknikalnya secara umum, IHSG masih dalam teritori hijau, koreksi hari ini jangan panic-selling, karena penutupan cenderung sideways, kemarin di 6.417, sekarang di 6.416, koreksinya masih wajar, jadi secara short term membuat para trader melakukan profit taking," katanya dalam 2nd Session Closing, Kamis (7/10/2021).
Menurut Hendri ada rotasi sektoral yang menggerakan indeks hari ini yang sebelumnya dipimpin oleh sektor energi dan pertambangan, berganti ke kesehatan dan keuangan.
"Keliatannya berpindah sektoralnya, energi dan pertambangan hari ini keliatan berpindah ke sektor kesehatan dan keuangan yang masih di zona hijau, meski IHSG terkoreksi," ucapnya.
Kepada investor, Hendri memberi saran bagi para pemegang saham sektor batu bara dan energi untuk tetap tenang.
"Jadi kita tahu secara global batubara turun 15% dan memang bahan bakunya substitusi, untuk sektor batu-bara bagi yang punya posisi jangan panic-selling, kalau bagi yang mau masuk, diharapkan wait and see dulu," tegasnya.
Dirinya optimis, IHSG bakal bisa melanjutkan penguatannya di esok hari.
"Kecenderungannya ada aksi profit taking, ini siklus saja, kelihatannya akan rebound kembali," tandasnya.
Seperti diketahui, koreksi indeks hari ini berbeda dari sebagian besar bursa Asia lainnya yang masih dalam jalur penguatan seperti N225 (0,54%) di 27.678, HSI (3,07%) di 24.701 dan STI (0,66%) di 3104.
(IND)