IHSG Awal Pekan Depan Diprediksi Fluktuatif, Cermati Saham MNCN-BUMI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak fluktuatif pada awal pekan depan, Senin (5/5/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 6.730 hingga 6.870 pada awal pekan depan, Senin (5/5/2025).
Analis menilai investor masih menyoroti ketidakpastian global akibat kebijakan tarif, meskipun masih ditopang sentimen positif dari sejumlah indikator domestik dan eksternal.
Phintraco Sekuritas dalam laporan mingguan “PHINTAS Weekly” menyebutkan, penguatan indeks-indeks utama Wall Street pada Jumat (2/5/2025) memberikan angin segar bagi pasar Asia, termasuk Indonesia.
Katalis utama penguatan ini datang dari kabar bahwa China sedang mengevaluasi kemungkinan membuka kembali jalur negosiasi dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Selain itu, rilis data ketenagakerjaan non-farm payrolls (NFP) AS juga lebih baik dari ekspektasi, bertambah 177 ribu pada April 2025, jauh melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan penambahan hanya 138 ribu.
“Kedua hal tersebut menjadi faktor utama yang meredam kekhawatiran risiko resesi di AS,” kata analis dalam laporannya, Minggu (5/5/2025).
Dari dalam negeri, pelaku pasar menyambut positif data inflasi Indonesia yang mencapai 1,95 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada April 2025, meningkat signifikan dibandingkan 1,03 persen yoy di Maret 2025. Inflasi inti pun mengalami kenaikan ke level 2,5 persen yoy.
“Data ini dinilai mengindikasikan peningkatan konsumsi domestik di April 2025, lebih baik dari kekhawatiran pasar,” kata analis.
Meski demikian, pasar juga mencermati pelemahan di sektor manufaktur. Indeks manufaktur Indonesia turun ke level 46,7 pada April 2025 dari 52,4 di bulan sebelumnya.
Penurunan ini dinilai sebagai dampak kombinasi antara sentimen perang dagang global dan efek musiman akibat penurunan aktivitas produksi saat libur Lebaran.
Adapun beberapa saham pilihan yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas, yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
(Fiki Ariyanti)