IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG awal pekan (5/5/2025) berpotensi bergerak variatif atau mixed. Indeks diperkirakan bergerak pada rentang 6.774-6.947.
IHSG ditutup menguat sebesar 48,93 poin atau 0,72 persen di 6.815,73 pada perdagangan Jumat (2/5/2025). Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp11,86 triliun (all market).
Terjadi net buy asing mencapai Rp204 miliar. Net buy terbesar terjadi pada saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).
Menurut riset WH Project, pelaku pasar akan mulai dibuat galau dengan kondisi IHSG yang berada di resistance trend line, karena dari sini nampak seolah IHSG masih belum berhasil mengakhiri downtrend yang terjadi sejak November 2024.
"Namun, jika diperhatikan dari level resistance-nya saja, IHSG sudah reversal terhitung sejak ditembus level 6.800," tulis riset tersebut, Minggu (4/5/2025).