IHSG Awal Pekan Masih Akan Bergerak Sideways
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi bergerak sideways pada kisaran 6.926 – 7.124.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi bergerak sideways pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.926 – 7.124.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, perdagangan akhir pekan lalu seolah menjawab keraguan kami terhadap window dressing IHSG yang sudah diperbincangkan di luar sana.
"Akhirnya seperti dijawab sendiri oleh pasar bahwa pergerakan IHSG masih akan dibuat sideways," tulis William dalam analisisnya, Senin (28/11/2022).
Namun kabar baiknya adalah, walaupun pada beberapa saham terjadi false break, peluang buy on weakness kembali terbuka. "Spread pergerakan saham-saham index movers nampak akan menyempit terlihat dari indikator MACD pada IHSG yang juga bergerak mendatar," imbuhnya.
Dalam pergerakan IHSG yang mendatar ini, lanjut William, apabila terjadi pelemahan hingga 6.977 maka pelemahan tersebut masih termasuk sebagai koreksi wajar/sehat, namanya juga trend sideways.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -27,36 poin (-0.39%) menuju 7053,15 pada perdagangan hari Jumat 25 November 2022. Sebanyak 189 saham menguat, 320 saham menurun, dan 195 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp10.243 triliun (all market). Nilai transaksi tidak mengalami perubahan signifikan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- BBRI, sell on strength, support 4700, resistance 4860.
- ISSP, buy, support 262, resistance 290.
- BBNI, buy, support 9100, resistance 9675.
- PWON, buy, support 464, resistance 500.
- ICBP, buy, support 9350, resistance 9900; 10600.
(DES)