IHSG Berpeluang Menguat, Intip Peluang Cuan Empat Saham Blue Chip Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (21/11/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (21/11/2024).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart 4 jam, yang menandakan peluang untuk melanjutkan struktur bearish apabila menembus di bawah support terdekat di level 7.115.
"Namun demikian, terjadinya penembusan di atas 7.241 akan membuka jalan untuk melanjutkan kenaikan menuju resisten Fibonacci di level 7.309," kata Ivan dalam risetnya, Kamis (21/11).
Level support IHSG berada di 7.115, 7.061 dan 6.958. Sementara level resistennya di 7.241, 7.304, 7.370 dan 7.451.
Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan target harga terdekat di Rp1.545. KLBF berpeluang untuk rebound apabila harganya masih di atas level Rp1.390 sebagai target terdekat wave c.
"Akan tetapi, adanya penembusan di bawah Rp1.390 dapat memicu penurunan lebih lanjut menuju Rp1.310," ujar Ivan.
Kemudian, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di rentang harga Rp930-Rp980 dengan target harga terdekat di Rp1.130.
PGEO menghadapi support fraktal Rp1.005, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan terhadap pelemahan menuju level Rp970 sebagai target terdekat wave (a).
Speculative buy juga disarankan pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp1.620-Rp1.680 dengan target harga terdekat di Rp1.985. UNVR akan segera mengakhiri fase downtrend apabila harga masih bergerak di atas level Rp1.620 sebagai perkiraan target wave [v] dari C.
Pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Ivan juga merekomendasikan speculative buy di rentang harga Rp1.850-Rp1.920 dengan target harga terdekat di Rp2.100.
MDKA masih berada dalam tren turun menuju level Rp1.845 sebagai target terdekat wave [v] dari A menurut analisis
Fibonacci projection. Namun demikian, MDKA akan mengonfirmasi pembalikan tren apabila harga menembus di atas fraktal Rp2.310.
(Fiki Ariyanti)