IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum menunjukkan tanda-tanda penguatan setelah melemah pada perdagangan kemarin. Pergerakan indeks diprediksi berada di kisaran 7.080-7.224 pada perdagangan Kamis (21/11/2024)
Pengamat pasar modal, William Hartanto mengatakan, pada perdagangan kemarin, IHSG mencoba menguat meski berakhir melemah 0,21 persen ke 7.180. Secara teknikal, indeks belum memperlihatkan reversal karena posisi candlestick masih di bawah MA5.
"Walaupun belum sepenuhnya reversal, namun masih memperlihatkan harapan di mana IHSG bisa rebound apabila mampu bertahan di atas 7.080," kata William lewat riset.
Sebelumnya, investor asing kembali net sell mencapai Rp585 miliar di mana tekanan jual asing mulai berkurang. Net sell terbesar terjadi pada saham-saham seperti BBRI, TLKM, GOTO, PANI, dan BRPT.
Secara teknikal, kata William, IHSG bergerak dalam tren melemah di bawah indikator MA5 dengan indikasi strong downtrend. Namun, volume perdagangan harian IHSG berkurang yang mengindikasikan fase jenuh jual meski masih diperlukan konfirmasi hingga perdagangan akhir pekan ini.