IHSG Berpeluang Menguat Jelang Libur Jumat Agung, Saham AMRT-BRIS Dijagokan
IHSG hari ini (28/3/2024) diproyeksi masih memiliki peluang untuk menguat dan menguji level 7.500-7.600.
IDXChannel - IHSG hari ini (28/3/2024) diproyeksi masih memiliki peluang untuk menguat dan menguji level 7.500-7.600. Namun demikian, indeks juga berpotensi rawan melanjutkan koreksi.
IHSG melemah 0,75% ke 7.310 pada perdagangan Rabu (27/3) dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksi IHSG masih tertahan oleh MA60.
"Pada label hitam, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii), di mana koreksi IHSG masih relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.600," tulis riset harian MNC Sekuritas, pagi ini.
"Namun, pada label merah, apabila IHSG menembus support 7.238 maka IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 7.100-7.215 untuk membentuk wave (y) dari wave [iv]," jelasnya.
IHSG hari ini menjelang libur Jumat Agung diperkirakan akan bergerak pada level support 7.238, 7.099 dan resistance 7.396, 7.454.
Berikut rekomendasi saham hari ini dari MNC Sekuritas:
1. AMRT - Buy on Weakness
AMRT bergerak flat di 2,900 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi AMRT diperkirakan sedang membentuk awal dari wave [iv] dari wave 1, sehingga pergerakan AMRT masih rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2,790
Target Price: 2,960, 3,010
Stoploss: below 2,750
2. BRIS - Spec Buy
BRIS menguat 1,49% ke 2,720 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi BRIS diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (4), sehingga BRIS masih berpeluang menguat dalam jangka pendek.
Spec Buy: 2,660-2,710
Target Price: 2,790, 2,880
Stoploss: below 2,620
3. HRTA - Buy on Weakness
HRTA terkoreksi 1,5% ke 394 disertai munculnya volume penjualan. Posisi HRTA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [y], sehingga HRTA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 378-392
Target Price: 434, 454
Stoploss: below 368
4. MAHA - Buy on Weakness
MAHA terkoreksi 0,51% ke 195 disertai munculnya volume penjualan. Selama MAHA masih mampu bergerak di atas 185 sebagai stoplossnya, maka posisi MAHA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1, sehingga koreksi MAHA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 189-195
Target Price: 208, 220
Stoploss: below 185.
(FAY)