MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Menguat Jelang Akhir Pekan, Ini Saham yang Dapat Dicermati

Aditya Pratama 03/09/2021 07:41 WIB

Sambut akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menghijau atau menguat di kisaran 6.072-6.130.

IHSG Berpotensi Menguat Jelang Akhir Pekan

IDXChannel - Sambut akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menghijau atau menguat di kisaran 6.072-6.130.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, secara teknikal IHSG bergerak melemah dibawah level MA20 namun tertahan diatas MA50 pada pergerakan sebelumnya menjadi signal pembalikan arah pergerakan yang berpotensi cukup kuat kembali pada trend positifnya.

"Meskipun demikian momentum indikator Stochastic dan RSI menjenuh pada area dekat overbought akan menjadi penahan pergerakan. Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi mencoba rebound diperdagangan akhir pekan ini pada support resistance 6.072-6.130," ujar Lanjar dalam risetnya, Jumat (3/9/2021).

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; BBTN, BRPT, CPIN, INCO, MEDC, TOWR, UNTR, UNVR.

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup turun 12,70 poin atau 0,21 persen ke level 6.078 dengan saham-saham pada sektor Teknologi (-2.03%) dan Konsumer non Primer (-1.55%) menjadi penekan pergerakan IHSG.

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp91,64 miliar. Data awal bulan masih menjadikan investor bersikap hati-hati pasca data Indeks Kinerja Manufaktur dan Inflasi yang rilis dibawah ekspektasi.

Leader:
ASII, TLKM, BMRI, BDMN, UNVR

Laggard:
ARTO, EMTK, BBCA, DCII, BBRI

Sementara itu, untuk Bursa Asia sendiri berpotensi bergerak moderate diakhir pekan setelah Wallstreet kembali cetak rekor tertinggi sedangkan nilai tukar rupiah jatuh menjelang laporan pekerja AS yang akan membentuk pandangan tentang prospek kebijakan moneterh The Fed.

Laporan pekerja AS diekspektasi naik menjadi 725rb pekerjaan pada bulan Agustus 2021. Imbal hasil Treasury 10-tahun AS turun tipis dan nilai tukar dolar mencapai level terendah empat minggu.

Dari komoditas, Harga minyak mentah mendekati USD 70 per barel di tengah taruhan bahwa pasar dapat menyerap pasokan tambahan dari OPEC+ karena Teluk AS bergulat dengan dampak Badai Ida. Tambang logam mayoritas naik dengan Timah naik 0.30% dan Nikel naik 0.52%. Sehingga secara sentimen IHSG berpeluang menguat diperdagangan akhir pekan. (NDA)

SHARE