IHSG Berpotensi Rebound Awal Pekan, Intip Pergerakan Saham BBCA hingga ARTO
IHSG telah memulai koreksi wave [b] yang akan menguji support Fibonacci terdekat di level 6.476, dan berpotensi mengalami rebound minor.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berbalik arah usai ditutup melemah pada perdagangan Jumat (14/3) lalu.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah memulai koreksi wave [b] yang akan menguji support Fibonacci terdekat di level 6.476, dan berpotensi mengalami rebound minor jika masih di atas 6.476.
“Adapun koreksi wave [b] bisa terekstensi hingga 6.422 selama IHSG bertahan di bawah level 6.663,” kata Ivan dalam risetnya pada Senin (17/3).
Level support IHSG berada di 6.476, 6.422 dan 6.344. Sementara level resistennya di 6.663, 6.772 dan 6.912.
Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.090 – Rp1.110 dengan target harga terdekat di Rp1.270. AKRA sedang membentuk koreksi wave (ii) pada skenario utama, dengan potensi rebound untuk melanjutkan tren naik sebelumnya selama harga tidak menembus di bawah Rp1.090.
Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.380 – Rp1.430 dengan target harga terdekat di Rp1.710. ANTM berpotensi untuk melanjutkan koreksi jangka pendek dengan perkiraan rebound dalam dua pekan ke depan apabila harga masih berada di atas Rp1.380 sebagai support.
Pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga disarankan buy on weakness di rentang harga Rp8.550 – Rp8.700 dengan target harga terdekat di Rp9.250. BBCA berpotensi melanjutkan koreksi minor menuju Rp8.550 jika harga menembus di bawah support terdekat Rp8.725.
“BBCA akan melanjutkan tren naik selama harga berada di atas Rp8.550,” kata Ivan. Buy on weakness juga disarankan pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp3.970 – Rp4.170 dengan target harga terdekat di Rp4.380. CPIN diperkirakan melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp4.140 atau lebih rendah karena harga telah menembus di bawah support minor Rp4.250.
Terakhir, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp1.440 – Rp1.530 dengan target harga terdekat di Rp1.755. ARTO telah menembus di bawah Rp1.670 yang mengisyaratkan potensi kelanjutan tren turun wave iii menuju Rp1.435 atau di bawah fraktal Rp1.530.
(kunthi fahmar sandy)