Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini proyeksi bergerak fluktuatif pada perdagangan pekan ini.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, tingginya risiko ketidakpastian dari eksternal dan Internal, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif. “Bergerak di kisaran 6.370-6.630 pada pekan ini,” kata Valdy dalam risetnya, Senin (17/3).
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street catat rebound signifikan di Jumat (14/3) lalu. Meski demikian, DJIA melemah lebih dari 3 persen, sementara Nasdaq dan S&P 500 melemah lebih dari 2 persen pada pekan lalu.
Pergerakan tersebut dipengaruhi oleh antisipasi pasar terhadap perkembangan kebijakan tarif Pemerintah AS dan hasil FOMC pada 19 Maret 2025 mendatang. CME FedWatch Tools mencatat probabilitas suku bunga acuan bertahan di 4,25 persen-4,5 persen sebesar 98 persen.
Dari regional, China dijadwalkan rilis sejumlah data ekonomi penting. Salah satunya data penjualan ritel yang diperkirakan naik ke 4,0 persen year on year di Februari 2025 dari 3,7 persen year on year di Januari 2025.
