IHSG Bisa Balik Rebound, saatnya Menjaring Saham-Saham Blue Chip
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan Kamis (6/6).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan Kamis (6/6).
IHSG tertekan oleh aksi jual selektif pada sejumlah saham tambang, energi dan bahan baku dan ditutup di bawah level psikologis 7.000 pada perdagangan kemarin (5/6)
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara psikologis, info salah satu saham energi besar di Indonesia gagal masuk dalam indeks FTSE Large Cap memicu aksi jual pada saham tersebut dan saham-saham energi termasuk saham-saham bahan baku.
Selain itu, sektor energi juga terpengaruh oleh spekulasi-spekulasi terkait permintaan energi dari India menyusul hasil pemilu di India.
Sentimen lainnya, yakni Perdana Menteri India, Narendra Modi kembali terpilih menjadi Perdana Menteri India, tapi dengan kemenangan yang lebih rendah dari perkiraan. Sebagai informasi, India saat ini termasuk dalam konsumen terbesar batu bara global.
Valdy menambahkan, investor bisa mencermati saham-saham blue chip konvensional, terutama bank. Pasalnya, BBCA, BBRI dan BBNI, termasuk TLKM dan ASII menjadi penopang IHSG dari potensi pelemahan lebih dalam di Rabu (5/6).
“Selain saham-saham di atas, JSMR dan SIDO juga dapat diperhatikan,” kata Valdy dalam keterangan resminya, Kamis pagi ini.
Dengan turut mempertimbangkan penguatan signifikan indeks-indeks global seiring dengan perubahan pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter The Fed dan antisipasi pemangkasan ECB Rate, kata Valdy, IHSG tetap berpeluang rebound, kembali ke atas level psikologis 7.000 hari ini.
(FAY)