IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukan kinerja yang lebih buruk dari pergerakan bursa Asia.
Pelaku pasar dinilai mulai mempertimbangkan sejumlah isu besar yang berkembang di tanah air seperti IKN dan Tapera.
"Saya menduga pelaku pasar mulai mempertimbangkan sejumlah isu besar yang berkembang di tanah air seperti IKN dan Tapera, sebagai salah satu rujukan pasar saat memberikan keputusan investasi," kata Analisis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (5/4/2024).
Tidak hanya IHSG yang melemah 2,14%, pada Rabu (5/6/2024), nilai tukar mata uang Rupiah juga ditransaksikan melemah cukup dalam, bahkan nyaris menyentuh Rp16.300 per USD.
"Saya menilai mata uang Rupiah yang melemah pada perdagangan hari ini memberikan pukulan bagi kinerja IHSG. Berdasarkan hasil pemantauan selama ini, IHSG memang kerap melemah disaat mata uang Rupiah mengalami koreksi yang tajam. Dan pelemahan rupiah pada hari ini masih tertahan di level psikologis 16.300," tukasnya.