MARKET NEWS

IHSG dan Rupiah Kompak Perkasa usai Neraca Dagang RI Cetak Surplus USD4,33 Miliar

Wahyudi Aulia Siregar 21/04/2025 19:33 WIB

Penguatan IHSG terjadi setelah rilis data neraca perdagangan tanah air pada Maret yang membukukan surplus. Hal ini cukup efektif menahan pelemahan kinerja.

IHSG dan Rupiah Kompak Perkasa usai Neraca Dagang RI Cetak Surplus USD4,33 Miliar. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sesi perdagangan hari ini ditransaksikan di dua zona yang berbeda.

IHSG sempat menyentuh level 6.450 sebagai level tertinggi dan 6.406 sebagai level terendahnya. Hingga akhirnya, IHSG ditutup menguat 0,12 persen di level 6.445,96.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin menyebut penguatan IHSG terjadi setelah rilis data neraca perdagangan tanah air pada Maret yang membukukan surplus. Hal ini cukup efektif menahan pelemahan kinerja pasar keuangan.

Meskipun, kata dia, tidak memberikan banyak pengaruh terhadap kinerja pasar saham di tanah air.

"IHSG bergerak seirama dengan mayoritas bursa saham di Asia yang ditutup menguat," ujarnya dalam risetnya, Senin (21/4/2025).

Sementara itu, kinerja nilai tukar mata uang rupiah terpantau mampu bertahan di zona hijau selama sesi perdagangan berlangsung. Rupiah ditutup menguat di level Rp16.800 per USD di awal pekan.

Penguatan mata uang rupiah masih sejalan dengan mata uang di Asia yang menguat terhadap dolar AS. Seperti yuan China, Hong Kong dolar, rupee India, dolar Singapura hingga yen Jepang yang terpantau menguat terhadap dolar AS.

"Kebijakan Bank Sentral China yang mempertahankan besaran bunga acuan menjadi salah satu pendorong penguatan kinerja pasar keuangan di hari ini. Sentimen membaiknya imbal hasil US Treasury tidak lantas membuat US Dolar dominan menguat di pasar Asia," kata dia. 

Di tengah minimnya sentimen pada perdagangan besok, ujar Gunawan, pelaku pasar masih akan mewaspadai kemungkinan gejolak yang ditimbulkan dari kemungkinan memburuknya perang dagang. 

"Pasar keuangan cenderung sulit diproyeksikan disaat pasar justru tidak banyak mendapatkan sentimen seperti yang terjadi belakangan ini," kata Gunawan.

Terpisah, harga emas ditransaksikan menguat di level USD3.391 per troy ons. Emas kian dekat ke level harga psikologis USD3.400. Jika dirupiahkan, harga emas saat ini ditransaksikan di kisaran Rp1,84 juta per gram.

(Dhera Arizona)

SHARE