IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di level 6.450 pada pembukaan perdagangan, Senin (21/4/2025) pagi. Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas bursa di Asia yang juga dibuka di zona hijau.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, menyebut pasar keuangan di Asia mendapatkan dorongan positif dari kebijakan Bank Sentral China (PBoC) yang tetap mempertahankan bunga pinjaman di level 3,1 persen.
Dalam sepekan ke depan, pasar tidak akan banyak dibanjiri oleh agenda ekonomi. Dari tanah air, data neraca perdagangan akan menjadi data pembuka di awal pekan ini. Data neraca dagang diproyeksikan kembali mengalami surplus, artinya berpeluang menjadi kabar baik bagi pasar keuangan di tanah air.
"Pelaku pasar juga masih menanti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia pada hari Rabu mendatang," kata Gunawan.
Membaiknya sentimen di pasar di Asia, menjadi kabar positif bagi mata uang Rupiah yang ditransaksikan menguat di level Rp16.800 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Penguatan nilai tukar Rupiah juga terjadi di saat imbal hasil US Treasury mengalami kenaikan.