MARKET NEWS

IHSG Dibuka Menguat Dipicu Kekhawatiran Terhadap Ekonomi AS

Wahyudi Aulia Siregar 13/03/2025 10:24 WIB

Penguatan IHSG dipicu kekhawatiran pasar terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS). Terutama setelah rilis data inflasi yang mendorong potensi stagflasi di AS.

IHSG Dibuka Menguat Dipicu Kekhawatiran Terhadap Ekonomi AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di level 6.700 sesi pembukaan perdagangan, Kamis (13/3/2024). 

IHSG menguat di tengah pergerakan pasar di Asia yang cenderung beragam (mixed) pada pembukaan pagi ini. 

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, menyebut penguatan IHSG dipicu kekhawatiran pasar terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS). Terutama setelah rilis data inflasi yang mendorong potensi stagflasi di negara tersebut, yang tentunya akan berdampak pada perekonomian global. 

Menurut Gunawan, data inflasi AS merealisasikan angka yang lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya. Data laju inflasi bulanan (Februari) naik 0,2 persen dari proyeksi sebelumnya sebesar 0,3 persen. Sementara secara tahunan sebesar 2,8 persen atau lebih rendah dari ekspektasi 2,9 persen. 

"Realisasi inflasi AS tersebut memicu kemungkinan bahwa suku bunga acuan Bank Sentral AS masih sulit untuk diturunkan," kata Gunawan.

Lebih lanjut, Gunawan menyebutkan, rencana AS yang masih akan memberlakukan kebijakan kenaikan tarif, akan tetap mendorong kemungkinan terjadinya inflasi di masa mendatang.

Dampak dari kenaikan tarif tersebut di sisi lain juga diikuti dengan potensi terjadinya stagflasi, seiring dengan melambatnya laju pertumbuhan ekonomi AS belakangan ini.

"Dengan realisasi laju tekanan inflasi AS yang lebih kecil, ekspektasi kebijakan moneter di negara lain termasuk Indonesia berada di persimpangan," kata dia.

Sementara itu, nilai tukar mata uang Rupiah mengalami pelemahan di level Rp16.455 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Rupiah masih dibayangi tekanan penguatan greenback seiring dengan meningkatnya imbal hasil US Treasury 10 tahun.

"Rupiah berpeluang untuk bergerak dalam rentang Rp16.370 hingga Rp16.470, sementara IHSG berpeluang bertahan di zona hijau dalam rentang 6.650 hingga 6.730," sebutnya. 

Sementara untuk harga emas, pada perdagangan hari ini ditransaksikan menguat ke level USD2.938 per ons troy atau sekitar Rp1,56 juta per gram. 

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE