IHSG Diprediksi Fluktuatif di Level 6.900-7.000 Jelang Rilis Inflasi Mei 2024
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi fluktuatif di area level 6.900-7.000 pada perdagangan awal pekan depan, Senin (3/6).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan pada awal pekan depan, Senin (3/6), setelah akhir pekan lalu melemah hingga menyentuh 6.970.
Phintraco Sekuritas menilai, secara teknikal terjadi pelebaran negative slope IHSG pada indikator MACD. Indeks juga disebut membentuk pola Three Black Crows.
“Pembentukan pola tersebut perlu diwaspadai karena mengindikasikan potensi bearish continuation, meski terdapat peluang rebound. Dengan demikian, IHSG potensi fluktuatif di area level 6.900-7.000,” tulis Phintraco dalam risetnya, Jakarta, Minggu (2/6).
Secara fundamental, pasar menanti rilis data inflasi pada periode Mei 2024. Inflasi diperkirakan melandai ke level 2,94% yoy dari yang sebelumnya di level 3,05% di April 2024.
Phintraco menilai, ekspektasi penurunan ini seiring dengan usainya momentum Ramadan dan Lebaran, serta menurunnya harga bahan pokok.
Dari global, di Amerika Serikat (AS), terdapat rilis data PMI Manufacturing Mei 2024 yang cukup diwaspadai.
“Sebab data PMI pada April dalam zona kontraksi menjadi 49,2 atau berada di bawah level 50,” jelasnya.
Kondisi PMI AS dinilai masih dalam zona kontraksi, mengindikasikan pelemahan pada sektor manufaktur di AS. Sementara, di Inggris juga terdapat rilis data S&P Manufacturing PMI yang diperkirakan akan berada di zona ekspansi atau di level 51.3 pada Mei 2025.
(FAY)