IDXChannel - IHSG sesi I ditutup melemah 0,64% menjadi 6.989,16 sejalan dengan penutupan Wall Street semalam yang ditutup melemah.
Pelemahan tersebut seiring investor tengah mencermati rilis data perkiraan pertumbuhan ekonomi AS (GDP 2nd est) yang tumbuh melambat menjadi 1,3% YoY pada kuartal I-2024 (sebelumnya +3,4% YoY).
"Pelemahan lanjutan IHSG pada hari ini ditekan oleh adanya penurunan beberapa saham big caps, salah satunya BREN yang mengalami ARB selama 3 hari akibat pemberlakukan full call auction (FCA), di mana kontribusi market cap BREN saat ini sebesar 10% terhadap IHSG," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.
Di samping itu, investor juga masih akan menantikan rilis data inflasi PCE di AS yang diperkirakan akan bertumbuh flat, meskipun tidak akan menjadi pendorong The Fed untuk lebih longgar, namun dapat meredakan kekhawatiran dari data ekonomi AS yang kuat pada beberapa hari kemarin.
"Perlu dicermati terhadap nilai tukar Rupiah yang kembali berada di atas level psikologisnya di Rp16.000-an per USD. Rupiah beradai di Rp16.245 per USD," jelasnya.