IHSG Diprediksi Kembali Melemah di Kisaran 5.966-6.027, Ini Rekomendasi Sahamnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.966-6.027.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.966-6.027.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal bergerak break out MA5 dan MA20 sehingga pergerakan selanjutnya akan menguji support MA50 dikisaran 5.980. Indikator Stochastic dan RSI memberikan signal pergerakan momentum yang masih cukup kuat setelah sempat terkonsolidasi pada area middle oscillator namun Indikator MACD bergerak bearish.
"Sehingga pada pergerakan selanjutnya IHSG berpotensi kembali tertekan menguji psikologis level 6.000 hingga pengujian MA50 sebagai konfirmasi arah pergerakan selanjutnya dengan Support resistance 5.966-6.027," ujar Lanjar dalam risetnya, Jumat (25/6/2021).
Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADRO, AGII, ANTM, ASII, BBNI, BBRI, BBTN, HMSP, HRUM, INKP, ITMG. PWON, SIMP, LSIP, UNTR.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 22,49 poin atau 0,37 persen ke level 6.012,06 dengan saham-saham disektor infrastruktur (-2.28%) dan Transportasi (-1.44%) turun signifikan merefleksi rencana pemerintah ibu kota Jakarta untuk melakukan PPKM Mikro hingga 5 Juli 2021.
Saham-saham pada sektor industri (+0.66%), Konsumer non primer (+0.47%) dan Property (+0.44%) yang menguat gagal membuat IHSG bertahan dizona hijau. Investor seakan berhati-hati akan dampak dari PPKM Mikro akibat dari peningkatan kasus covid-19 yang mencatatkan rekor baru. Data pertumbuhan pinjaman Indonesia yang rilis lebih baik gagal menjadi dorongan positif hingga akhir sesi perdagangan.
Sementara itu, mayoritas indeks saham Asia tertahan dengan indeks Nikkei (+0.00%), TOPIX (-0.10%), HangSeng (+0.23%) dan CSI300 (+0.17%) terkonsolidasi dengan pergerakan yang tipis hingga akhir sesi perdagangan.
Indeks saham ekuitas berjangka AS naik ditengah investor yang mempertimbangkan prospek pemulihan dan dukungan kebijakan menjelang serangkaian laporan ekonomi. Saham-saham di China berfluktuasi setelah bank sentral meningkatkan suntikan dana jangka pendek untuk pertama kalinya sejak Maret.
Kemudian, Bursa Eropa membuka perdagangan dengan menguat. Indeks Eurostoxx (+0.70%), FTSE (+0.24%), DAX (+0.57%) dan CAC40 (+0.70%) naik lebih dari setengah persen. Bursa Eropa rebound dari pelemahan dihari rabu didukung oleh saham-saham produsen mobil dan perbankan.
Selanjutnya investor menanti beberapa data penting yang akan rilis diantaranya laporan pesanan barang tahan lama AS, klaim pengangguran awal dan persediaan grosir, serta keputusan suku bunga Bank of England.
(IND)