IHSG Diprediksi Rebound, Intip Saham yang Bisa Dikoleksi
IHSG akan membuka jalan menuju 7.159 jika tembus ke bawah 7.213 sebagai support terdekatnya.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada perdagangan Rabu (17/7/2024).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan membuka jalan menuju 7.159 jika tembus ke bawah 7.213 sebagai support terdekatnya.
“IHSG diperkirakan akan rebound di sekitar level 7.159 apabila saat ini sedang membentuk koreksi wave (iv), sesuai dengan skenario bullish,” kata Ivan dalam risetnya, Rabu (17/7/2024).
Adapun, level support IHSG berada di 7.213, 7.159, 7.099 dan 7.028. Sementara level resistennya di 7.300, 7.374, 7.454 dan 7.590.
Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga terdekat di Rp26.300. ITMG diperkirakan dapat melanjutkan pembentukan wave (i) dengan potensi kenaikan di level Rp27.050 apabila harga tembus di atas resisten minor Rp26.300.
Aksi hold juga disarankan pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan target harga terdekat di Rp2.540. MDKA diperkirakan dapat mengalami rebound dan melanjutkan tren naik sebelumnya apabila harga masih berada di atas support Rp2.320.
Ia juga menyarankan hold pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga terdekat di Rp10.900. ICBP berpeluang melanjutkan penguatannya menuju Rp11.150 karena harga telah menembus ke atas Rp10.600 sebagai resisten terdekatnya.
Juga, hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga terdekat di Rp1.435. ANTM dapat melanjutkan penguatannya menuju Rp1.435 apabila harga menembus ke atas Rp1.380 sebagai resisten terdekat.
“Sementara, penutupan harian di bawah garis SMA-10 dapat memicu koreksi menuju Rp1.255-Rp1.280,” tutur Ivan.
Terakhir, ia merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.400-Rp2.490 dengan target harga terdekat di Rp2.590. PTBA sedang membentuk wave (ii) dan akan rebound untuk melanjutkan tren naik sebelumnya apabila harga masih berada di atas level Rp2.400 sebagai support.
(SAN)