IHSG Ditutup ke Zona Merah, Tujuh Sektor Ini Jadi Pemberat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 12.488 poin atau 0,19% ke level 6.686,05 pada sesi terakhir perdagangan, Senin (19/6/2023).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 12.488 poin atau 0,19% ke level 6.686,05 pada sesi terakhir perdagangan, Senin (19/6/2023).
Terdapat 254 saham menguat, 269 saham melemah dan 218 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,390 triliun dari 17,906 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,22% ke 950,025, indeks JII melemah 0,87% ke 546,97, indeks IDX30 melemah 0,25% ke 494,315 dan indeks MNC36 melemah 0,27% ke 361,957.
Indeks sektoral mayoritas melemah seperti energi melemah 0,28%, naham baku 0,13%, industri 0,11%, kesehatan 0,49%, keuangan 0,17%, teknologi 1,07%, dan infrastruktur 0,18%. Kemudian yang menguat adalah nonsiklikal 0,18%, siklikal 0,05%, properti 1,01%.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) naik 22,86% di Rp129, PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) naik 17,14% di Rp246 dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) menguat 16,67% di Rp161.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) turun 14,19% di Rp266, PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) turun 13,94% di Rp284 dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) melemah 12,40% di Rp113.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Bank Central Asia Tbk (BBCA).
(DES)