IHSG Hari Ini Berpeluang Lanjutkan Pelemahan, Cermati BBRI, BMRI, hingga KLBF
IHSG hari ini, Kamis (26/9/2024), diprediksi lanjutkan pelemahan. Sebelumnya, indeks ditutup terkoreksi 0,48 persen pada hari kemarin (25/9/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (26/9/2024), diprediksi lanjutkan pelemahan. Sebelumnya, indeks ditutup terkoreksi 0,48 persen pada hari kemarin (25/9/2024).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus di bawah level support terdekat yaitu 7.654 dan memberikan sinyal adanya peluang untuk melanjutkan pelemahan.
"Melemah menuju support berikutnya di level 7.547 jika hari ini IHSG tetap berada di bawah 7.804," kata Ivan dalam risetnya, Kamis (26/9).
Untuk level support IHSG berada di 7.547, 7.460 dan 7.386. Sementara level resistennya di 7.853, 7.995, 8.059 dan 8.141.
Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp5.050-Rp5.250 dengan target harga terdekat di Rp5.500.
Skenario terbaik untuk BBRI, lanjutnya, saat ini berada pada koreksi wave (iv) dari [a] dan diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya menuju Rp5.750 apabila harganya masih di atas level Rp5.050.
Kemudian, Ivan menyarankan accumulative buy pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di rentang harga Rp6.600-Rp6.800 dengan target harga terdekat di Rp7.475. BMRI diperkirakan akan mengonfirmasi fase koreksi wave [b] jika harganya turun di bawah support Rp6.925.
"Target moderat wave [b] menurut analisis Fibonacci retracement akan berada di sekitar level Rp6.550," kata Ivan.
Pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Ivan merekomendasikan hold dengan target harga terdekat di Rp7.400. INDF diperkirakan akan memulai koreksi minor wave (iv) jika harga masih di bawah resisten Fibonacci Rp7.300. Akan ada resisten kuat di sekitar level Rp7.425 ketika harga naik di atas Rp7.300.
Aksi hold juga disarankan pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan target harga terdekat di Rp8.950. INKP diperkirakan akan menguji kembali resisten fraktal Rp8.775, dimana penembusan di atasnya akan mengonfirmasi pembentukan wave iii.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan target harga terdekat di Rp1.815. KLBF sedang berkonsolidasi di atas support Fibonacci 1695 dan diperkirakan akan melanjutkan fase uptrend menuju Rp1.870 apabila harga menembus resisten fraktal Rp1.790.
(Febrina Ratna)